KASONGAN – Setelah sebelumnya sempat menyandang status zona merah. Kini serangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Katingan kembali ke status zona hijau. Hal ini setelah menurunnya penularan serangan PMK terhadap hewan ternak di kabupaten yang berjuluk bumi penyang simpei. “Kita bersyukur sekarang sudah tidak ada lagi penularan PMK di tempat kita,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Katingan Yossy kepada Kalteng Pos, Senin (3/10).
Dijelaskan Yossy, melandainya kasus penularan PMK di Katingan saat ini, tidak terlepas karena sudah dilakukan vaksin terhadap hewan ternak sapi warga yang ada di sejumlah kecamatan atau desa di Katingan. “Sehingga kondisi kita sekarang, bisa dikatakan sudah aman terhadap penularan PMK,” jelasnya.
Meski demikian tegasnya, pengawasan tetap mereka lakukan hingga saat ini. Artinya walaupun sudah aman, tetap selalu waspada. “Kita bersama tim Satgas PMK tetap memantau hal ini. Sehingga tidak ada serangan wabah ini lagi di Katingan,” ucapnya.
Sebelumnya ungkap Yossy, masalah PMK ini sempat menjadi kekhawatiran bagi para peternak. Apalagi virus tersebut sempat menyerang ternak sapi warga. “Namun setelah dilakukan penanganan khusus, termasuk vaksin. Sapi yang sebelumnya sakit, kini sudah sehat kembali,” tandasnya.(eri)
