PALANGKA RAYA– Sebanyak 106 orang mengikuti tes tertulis untuk menjadi panitia pengawas pemilihan kecamatan (Panwascam) Bawaslu Kota Palangka Raya. Pelaksanaan dilangsungkan di Laboratorium UTBK Universitas Palangka Raya, Sabtu (15/10).
Pada tes tertulis ini, peserta dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti peserta sebanyak 88 peserta, namun hanya diikuti sebanyak 79 orang. Sesi kedua diikuti 18 peserta. Masing-masing sesi diberi waktu 90 menit untuk menjawab 100 soal yang telah disiapkan oleh Bawaslu RI.
Ketua Bawaslu kota Palangka Raya Endrawati menjelaskan, setelah mengikuti tahapan ini, peserta akan mengikuti tahapan tes wawancara. Nantinya akan diambil enam orang dengan nilai tertinggi di setiap kecamatan untuk masuk ke 30 besar.
“Setelah mengikuti tahapan ini, bawaslu akan menyeleksi sesuai dengan 6 orang nilai tertinggi di setiap kecamatan. Apabila dijumlah dengan lima kecamatan, maka ada 30 orang yang kami cari nantinya untuk mengikuti tes wawancara pada 18 Oktober 2022,”katanya.
Pada akhirnya nanti akan ada 15 orang terbaik yang akan bertugas di lima kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya. “Setiap kecamatan nanti ada tiga orang yang bertugas dan itu akan kami lantik 28 Oktober 2022,” ucap Endrawati.
Terkait adanya permohonan tanggapan masyarakat terhadap peserta bawaslu yang berhasil lolos tes ini, Endra menyampaikan belum ada masyarakat yang mengirimkan tanggapan ke link yang telah disediakan. Tanggapan ini bermaksud untuk meminta kesaksian warga apabila calon panwascam terindikasi ikut partai dan memiliki rekam jejak kriminal.