kaltengonline.com – Antrean panjang kendaraan terjadi lagi di ruas Jalan Kuala Kurun. Curah hujan yang tinggi belakangan ini mengakibatkan jalan jadi amblas saat dilewati kendaraan bermuatan berat. Anggota DPRD Kalteng Daerah Pemilihan (Dapil) I Kuwu Senilawati menyebut, jalan provinsi yang rusak tersebut semestinya tidak sampai separah itu.
“Pada saat reses terkait jalan tersebut, sudah kami prediksi akan bermasalah, ditambah lagi curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, sebelumnya sudah diperingatkan oleh BMKG, bisa kita lihat sendiri seperti apa yang terjadi di lapangan,” ucap Kuwu kepada Kalteng Pos, Minggu (20/11).
Menurutnya, hal yang terjadi itu seharusny sudah diprediksi oleh dinas terkait. Antrean panjang kendaraan terjadi di Desa Rabauh. Semestinya dilakukan pengerasan jalan untuk sementara waktu sehingga bisa dilewati oleh pengguna jalan.
“Seharusnya pemerintah perhatikan ini, karena jalan itu sudah masuk pada kontrak tahun jamak (multiyears contract), seharusnya ada pengerasan jalan sebelum dilakukan pembangunan, kami sangat menyayangkan terjadi seperti itu,” tegas Kuwu.
Hal yang dikhawatirkan Kuwu yakni adanya warga yang sedang dalam kondisi darurat, seperti pasien yang harus dirujuk. Karena itu, ia berharap ada upaya yang dilakukan sesegera mungkin sebagai langkah antisipasi. (irj/ce/ala/ko)
