Program Keberpihakan Masyarakat Menghadapi Resesi

oleh
oleh
KUNJUNGAN : Rombongan Komisi II DPRD Kalimantan Tengah saat berkunjung ke tempat budi daya madu kelulut di Kabupaten Pulang Pisau, beberapa waktu lalu.

kaltengonline.com – Isu resesi ekonomi global tahun 2023 terus digaungkan. Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Achmad Rasyid mengharapkan, isu tersebut tidak akan berpengaruh yang signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah Kalteng.

Kader Partai Gerindra ini juga menyampaikan, masyarakat Kalteng hendaknya tidak terlalu berlebihan menanggapi isu resesi ekonomi global yang diproyeksikan sejumlah tokoh ekonomi, akan terjadi tahun ini. Namun ada hal yang perlu dipersiapkan, utamanya dari pemerintah daerah (Pemda) di Kalimantan Tengah. Yakni dengan memprioritaskan program-program yang berpihak kepada masyarakat.

“Artinya, program-program lain hendaknya dapat dikurangi, dan lebih meningkatkan program-program yang berdampak langsung kepada peningkatan ekonomi masyarakat, seperti program peningkatan atau pengembangan UMKM di wilayah Kalimantan Tengah,” ujarnya, Rabu (11/1).

Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) DAS Barito ini juga mengatakan, berdasarkan informasi, Kalteng mengalami surplus beras, khususnya di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau serta beberapa daerah lainnya.

“Surplus beras di Kalteng menjadi suatu kabar baik sekaligus pula menjadi suatu keyakinan tersendiri bagi kita untuk menghadapi resesi ekonomi global 2023, apabila hal itu benar-benar terjadi. Perlu dilakukan oleh masyarakat, yakni lebih bijak dalam mengatur keuangan rumah tangga, disarankan agar pengeluaran lebih prioritas untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari saja,” harapnya.

Achmad Rasyid juga mengapresiasi upaya Pemprov Kalteng dalam mengendalikan laju inflasi.

Berdasarkan data BPS pada Desember 2022, angka infl asi Kalimantan Tengah sebesar 6,32 persen (yoy) dan menduduki peringkat sembilan secara nasional. Sebelumnya, pada November 2022, inflasi Kalteng menduduki peringkat dua nasional dengan angka 6,97 persen. (yoy/ko)