SUKAMARA-Pesantren Nurul Hijrah yang baru beroperasional selama dua tahun di Kabupaten Sukamara, kini telah banyak diminati oleh masyarakat untuk menitipkan anak-anaknya menuntut ilmu agama.
Oleh karena itu, Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi mengatakan tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sukamara akan mengupayakan untuk membantu untuk guru pengajar atau ustad yang ada di Pesantren Nurul Hijrah Sukamara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ahmadi menjelaskan, untuk saat ini Pemerintah Kabupaten Sukamara masih terbatas anggaran untuk membantu pembangunan pesantren, namun tahun ini pihaknya akan membantu untuk guru atau ustad.
“Jadi pemerintah daerah masih terbatas anggaran untuk membantu pembangunan, dan ini yang mengelola adalah yayasan, tetapi kita tahun ini akan membantu guru atau ustad nya,” ucap Ahmadi.
Ahmadi menerangkan, keberadaan Pondok Pesantren Nurul Hijrah Sukamara tersebut butuh pembiayaan besar, termasuk dalam pembangunan gedung serta asrama, dengan bertambahnya jumlah santriawan dan santriwati.
“Saat ini baru masuk tahun ajaran kedua dengan jumlah santri sebanyak 100 orang lebih, tentunya ini menjadi pertanda bahwa semakin banyak yang tertarik belajar agama di Pondok Pesantren Nurul Hijrah Sukamara,” terangnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Sukamara pada tahun 2022 lalu, telah menambah lahan untuk Pesantren Nurul Hijrah seluas 1,5 hektare, sehingga total seluruhnya menjadi 4 hektare.
“Jadi pada lahan tersebut rencana nya akan dibangun gedung dan asrama untuk para santriawan dan santriwati belajar ilmu agama,” tandasnya. (nhz/ko)