Tak Bisa Hanya Andalkan Kemampuan Akademik, Tapi Juga Softskill dan Keahlian

oleh
oleh

PALANGKA RAYA – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Palangka Raya (UPR), Wijanarka, S.T., M.T pada hari Senin 6 Februari 2022 ikut serta dalam kegiatan Panen Raya Bidang Pertanian dan Perikanan.

Wakil Rektor yang didampingi oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan, Iring, S.E., M.Si, dan bagian Kemahasiswaan UPR mengikuti panen raya yang dilaksanakan oleh mahasiswa penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan Afirmasi Dikti Bidang Pertanian dan Perikanan Angkatan V.

Pembimbing lapangan, Usman, SP., MP, mengatakan bahwa kegiatan softskill sudah terlaksana dalam V angkatan, Angkatan I semester ganjil 2020-2021, Angkatan II semester genap 2020-2021, Angkatan III semester ganjil 2021-2022, Angkatan IV semester genap 2021-2022 dan Angkatan V semester ganjil 2022-2023. Rencana akan dilanjutkan Angkatan VI semester genap 2022-2023.

“Kegiatan softskill Angkatan V diikuti mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di lingkungan UPR dengan jumlah peserta 43 orang, dengan kegiatan bidang pertanian berupa budidaya tanaman hidroponik (selada, pakcoy, dan bayam brazil) dan budidaya jamur tiram) serta bidang perikanan (budidaya ikan lele,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UPR, Wijanarka, S.T., M.T, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dunia pendidikan saat ini tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan akademik, namun juga softskill dan keahlian lainnya. 

Menurutnya, pada kegiatan softskill ini, mahasiswa dibekali berupa inter personal skill yaitu bekerja dalam tim work yang saling bersinergi (negotiation skill, communication skill, public speaking skill) dalam membudidayakan tanaman hidroponik dan jamur tiram sampai berproduksi dan melaksanakan proses pemasaran (self-marketing skills).

“Dan bekal intra personal skill yaitu dalam mengelola waktu (time management), mengelola tekanan (stress management) dalam berkegiatan dengan perkuliahan sehingga terjadi perubahan kebiasaan (change management) dan terjadinya transformasi karakter positif (transforming characters) dengan tujuan yang akan dicapai (goal setting and life purpose),”pungkasnya. (bud)