Bisa Diikutsertakan Dalam Porprov Kalteng

oleh
oleh
BERSAMA TIM SEPAK BOLA: Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara H Surianor SE (berdiri lima dari kanan) saat foto bersama tim sepak bola wanita Mitra Barito FC, beberapa waktu lalu.

MUARA TEWEH–Semakin berkembangnya sepak bola wanita saat ini membuat sebagian daerah ikut menggelar turnamen sepak bola khusus untuk tim wanita. Bukan hanya di kalangan laki-laki, olahraga sepak bola kali ini juga sudah menggema di kalangan wanita. Perkembangan sepak bola wanita di negeri ini tak lepas dari semakin majunya Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia di bawah kepemimpinan H Nadalsyah selaku Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI).

Hal tersebut mendapat perhatian dari Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara (DPRD Batara) H Surianor. Menurut pria yang juga selaku manajer tim sepak bola wanita dari Mitra Barito Fc ini, agar sepak bola wanita dapat diikutsertakan juga dalam Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah (Porprov Kalteng) nantinya.

“Seperti yang sudah kita lihat saat ini, yang mana sepak bola wanita sudah masuk dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sukses dilaksanakan di Papua waktu lalu. Saya harap sepak bola wanita khususnya yang berada di daerah Kalimantan Tengah ini juga mendapatkan kesempatan untuk berlaga di ajang olahraga besar tersebut.

Yang mana nantinya pada turnamen ini mendapatkan bibit generasi penerus pada pesepak bola wanita,” harapnya.

Surianor juga menuturkan, saat ini tim putri daerah bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain di laga besar, seperti pada Turnamen Sepak Bola Bupati Batara Cup 2023 untuk putra dan putri yang saat ini masih berlangsung. “Dari sini kita dapat memperhatikan para pemain sepak bola wanita yang memang memiliki potensi untuk bermain di tingkat yang lebih tinggi lagi, ditambah usia yang masih muda dan semangat tingginya dalam bermain,” ungkapnya.

“Mari kita kembangkan dan majukan persepakbolaan wanita, khususnya yang berada di daerah.

Karena sudah saatnya ajang sepak bola wanita ini masuk pada event yang lebih tinggi seperti Porprov Kalteng hingga masuk pada liga nantinya,” harapnya.

Dia berharap, hal ini dapat diakomodirkan oleh Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Kalimantan Tengah (Asprov PSSI Kalteng) agar ke depan sepak bola wanita yang berada di daerah ini dapat diperhatikan, karena banyaknya potensi pesepak bola wanita di Kalteng. (noy*/ens/ko)