“Kita semua mengharapkan Islamic Center ini akan menjadi salah satu ikon Kota Muara Teweh dan Kabupaten Barito Utara, bukan hanya untuk wisata religi, tetapi juga tempat menimba ilmu agama”
Mustafa Joyo Muchtar Anggota DPRD Barito Utara
MUARA TEWEH–Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara (DPRD Batara) Mustafa Joyo Muchtar mengapresiasi pembangunan Islamic Center di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara di masa kepemimpinan Bupati H Nadalsyah. Saat itu, pembangunan Islamic Center itu sudah mencapai 95 persen, dan rencananya akan diresmikan Mei mendatang, dengan mendatangkan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Mustafa berharap, nantinya dengan adanya Islamic Center tersebut dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya serta menjaga bersama-sama keindahan bangunannya.
Dalam peresmian nantinya, Bupati Barito Utara H Nadalsyah akan mendatangkan Ustaz Abdul Somad yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
“Kita semua tentunya mengharapkan Islamic Center ini juga akan menjadi salah satu ikon Kota Muara Teweh dan Kabupaten Barito Utara, bukan hanya untuk wisata religi. Tapi juga menimba ilmu agama yang baik. Kita patut berbangga akan adanya pembangunan Islamic Center di Muara Teweh,” ungkap politikus muda dari Partai Gerindra tersebut.
Seperti diketahui, pembangunan Islamic Center ini murni menggunakan dana pribadi Bupati H Nadalsyah dan keluarga besranya. Bukan menggunakan APBD atau pun APBN. “Bukan hal mudah bagi seorang pemimpin untuk melakukan suatu perkembangan pembangunan dengan menggunakan dana pribadi.
Maka dari itu, kita semua agar menjaga asset-aset yang sudah dibuat untuk menunjang kebutuhan di masyarakat ini,” harapnya.
Bukan hanya itu saja, menurut Mustafa, aset lainnya juga harus dijaga bersama. Jangan sampai dirusak. Karena untuk membuat pembangunan infrastruktur, terkhusus yang dibuat untuk digunakan oleh masyarakat banyak itu memerlukan perencanaan yang cukup lama. Aset-aset yang sebelumnya sempat dirusak dan diperbaiki hendaknya juga jangan dirusak lagi.
“Mari kita jaga dan rawat bersama aset yang sudah ada ini, karena kota kita tidak akan indah tanpa adanya aset pembangunan ini,” harapnya. (noy*/ens/ko)
