SUKAMARA-Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menawarkan program perkuliahan RPI bagi para ASN, yang masih belum mencapai jenjang pendidikan setrata satu atau S1. Bupati Sukamara, Windu Subagio menyambut baik program perkuliahan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang ditawarkan oleh UMPR tersebut.
Windu mengatakan, program RPL tersebut merupakan solusi bagi aparatur yang ada di wilayah Kabupaten Sukamara untuk bisa mengikuti jenjang sarjana.
“Ini bisa jadi solusi bagi jajaran di Pemkab Sukamara terutama di bidang kesehatan dan Pendidikan, yang mewajibkan aparaturnya sarjana sementara saat ini masih banyak yang belum S1,” ucap Windu, pekan lalu.
Windu juga menjelaskan, jika dalam aturan program pembelajaran Pemkab Sukamara bagi para ASN, hanya boleh mengikuti perkuliahan dengan jarak tempuh tidak boleh lebih dari 80 Km, sehingga program RPL menjadi solusi permasalahan bagi para ASN yang diharuskan untuk S1.
“Jadi ini memang solusi yang bisa dijalankan oleh jajaran yang ada di Pemerintah Kabupaten Sukamara. Solusi bagi tenaga kesehatan dan pendidik yang memang diharuskan untuk S1,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UMPR, Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya memang telah menjalankan program RPL.
“Yang dimana program ini ditujukan bagi para aparatur para pendamping desa serta masyarakat umum yang selama ini aktif dalam kegiatan dan sudah lulus SMA di atas lima tahun,” pungkasnya. (nhz/ko)
