Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadan

by
by
Hj Darmawati

SAMPIT-Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim agar dapat memastikan stok sembako aman dan juga dapat menormalisasi harga menjelang momen bulan Ramadan yang tinggal 37 hari lagi.

“Saat ini sejumlah barang kebutuhan pokok mulai naik, maka kami minta pemerintah Kabupaten Kotim harus melakukan upaya-upaya nyata di lapangan untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok agar tidak sampai membebani masyarakat,” kata Darmawati, belum lama ini.

Dirinya juga meminta pemerintah daerah melalui intansi terkait melakukan pemantau dan melakukan upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dipasar serta mengawasi pasokan dan ketersediaan stok pendistribusian kepada konsumen.

“Kalau ada indikasi akan terjadi kenaikan harga maka bisa segera diketahui penyebabnya sehingga kenaikan tinggi bisa dicegah, maka dari itu komunikasi harus dijalin dengan baik oleh pemerintah daerah dengan pelaku usaha, khususnya agen-agen besar yang mendatangkan barang kebutuhan ke daerah ini,” ucap Darmawati.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan dengan adanya komunikasi pihak pemerintah dan pelaku usaha sehingga bisa diketahui kondisi stok, kendala pasokan dan distribusi, agar dapat dicarikan solusinya jangan sampai memicu kenaikan harga.

“Pengawasan ini penting karena sebagian kebutuhan di daerah kita masih didatangkan dari luar daerah, kalau pasokan lancar dan stoknya juga terjaga, maka harganya juga akan stabil, dan para pedagang tidak mungkin menaikkan harga tinggi karena bisa tidak laku, hal ini yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah melalui instansi terkait,” sampai Darmawati.

Dirinya juga sangat mendukung upaya pemerintah provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Pemerintah Kabupaten Kotim mengelar pasar penyeimbang dengan menjual sembako murah terhadap masyarkat di daerah ini khususnya mereka yang tidak mampu, dan selain itu juga untuk terus menekan lajunya infl asi didaerah ini.

“Melalui pasar penyeimbang yang menjual sembako murah atau yang disubsidi sangat membantu masyarakat Kabupaten Kotim, apalagi ini paketnya bahan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng, Sasarannya juga jelas yaitu keluarga tidak mampu sehingga bantuan tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita,” tutupnya. (bah/ans/ko)

Leave a Reply