MUARA TEWEH– Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pertanian setempat ikut berpartisipasi dalam panen padi nusantara satu juta hektare yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia di Desa Trehean Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara. Panen padi 6,9 ton per hektare di sawah Kelompok Tani Sari Rasa, Sabtu (11/3).
Panen padi nusantara ini dihadiri Assisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara H Gazali Montallatua SSos MAp, Sekretaris Dinas Pertanian Barito Utara H Alianor MAP, Camat Teweh Selatan, Kapolsek Teweh Selatan, Danramil Teweh Selatan, Kepala Desa Trehean dan undangan lainnya.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah melalui Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara Gajalli Montallatua mengatakan, panen padi nusantara ini merupakan produk unggulan yang juga untuk menanggulangi infl asi di Barito Utara dari sisi ketahanan pangan cukup baik, cukup tersedia kebutuhan pokok masyarakat.
Dikatakannya, menjelang bulan Ramadan ini, tidak ada masalah dengan stok pangan, serta stok beras di Barito Utara. Selain panen padi sawah komoditas padi nusantara, padi ladang juga sedang panen.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Barito Utara, karena ini merupakan sebuah produk menunjang, untuk mengurangi infl asi di Barito Utara.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Sahmilludin A Surapati melalui Sekretaris Dinas Pertanian H Alianor mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir, pada rangkaian kegiatan hari ini, dalam rangka berpartisipasi mendukung kegiatan panen raya satu juta hektar, minimal kontribusi Kabupaten Barito Utara bisa mencukupi kebutuhan sumber pangan yang ada di Kalimantan Tengah, lebih khusus yang ada di Kabupaten Barito Utara.
Dari program pengembangan padi sawah yang ada di Desa Trehean ini, minimal cukup tersedia dengan mengunakan varitas impari 32, ternyata hasil yang diperoleh provitas 6,9 ton per hektare.
“Alhamdulillah, mungkin dari perhitungan yang ada, bisa mencukupi untuk kebutuhan Barito Utara sendiri, dan tidak menutup kemungkinan bisa untuk berkontribusi untuk wilayah Kalimantan Tengah secara menyeluruh,” pungkas Alianor. (her/ko)