NANGA BULIK-Pemerintah Kabupaten Lamandau kembali menyalurkan bantuan dana hibah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu. Penyerahan bantuan yang diberikan berupa modal usaha Rp 5 juta per orang tersebut merupakan penyaluran tahap IV sesi kedua yang dilaksanakan Pemkab Lamandau.
Sedikitnya ada 248 pelaku UMKM tahap IV sesi kedua yang menerima bantuan dana hibah yang disalurkan langsung melalui rekening masingmasing penerima.
Dengan adanya penyaluran itu, maka total yang sudah mendapatkan bantuan ada 1.052 UMKM yang menerima dana hibah dari APBD Lamandau.
Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menyampaikan, total penerima dana hibah dari APBD 2022 sebanyak 1.052 UMKM dengan rincian penerima hibah tahap 1 ada 177 UMKM, tahap 2 ada 127 UMKM, tahap 3 ada 300 UMKM, dan tahap 4 sesi pertama 200 UMKM dan tahap 4 sesi kedua 248 UMKM.
“Kita kembali menyerahkan dana hibah tahap IV sesi ke-2 untuk 248 UMKM. Penyerahan dana UMKM ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, sekaligus komitmen kami mendukung UMKM dapat tetap tumbuh dan berkembang,” kata Hendra Lesmana saat menyalurkan dana hibah bagi pelaku UMKM di GPU Lantang Torang, beberapa waktu lalu.
Menurut bupati, adanya bantuan ini, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan usaha. “Pemberian bantuan UMKM ini harus digunakan untuk belanjar produktif yang artinya digunakan untuk memajukan usaha yang bapak ibu jalankan. Dengan potensi daerah yang kita miliki, kita maksimalkan daya usaha yang inovatif dengan menciptakan peluang dan pasar agar UMKM terus berkembang,” jelasnya.
Bupati juga berpesan kepada dinas terkait agar dapat melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala kepada penerima bantuan, agar pemberian dana hibah dapat digunakan dengan baik dan tepat sasaran. (lan/ens/ko)