“Penting bagi guru dan peserta didik menguasai ilmu teknologi informasi. Apalagi saat ini tengah dilakukan upaya percepatan pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka secara mandiri”
Efrensia LP Umbing Wakil Bupati Gunung Mas
KUALA KURUN – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing mengajak dan mendorong para guru dan peserta didik, baik sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) serta sekolah menengah atas (SMA) di daerah itu, untuk bisa menguasai teknologi informasi. Karena di era kemajuan zaman saat ini, seseorang dituntut untuk bisa menguasai teknologi informasi. Jika tidak, maka dia akan ketinggalan dalam berbagai aspek kehidupan.
”Penting bagi guru dan peserta didik menguasai ilmu teknologi informasi. Apalagi saat ini tengah dilakukan upaya percepatan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri,” kata Efrensia, beberapa waktu lalu.
Sekarang ini, menurut wabup, ada banyak ilmu pengetahuan dan informasi yang dapat diakses dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, baik melalui pemberitaan di media online terpercaya, serta media sosial (medsos) seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan lainnya. ”Penguasaan teknologi informasi ini bisa diperoleh secara otodidak. Salah satunya dengan memanfaatkan dunia maya,” ujarnya.
Di samping itu, Efrensia mengharapkan kepada peserta didik yang ada di Kabupaten Gunung Mas untuk dapat melek teknologi dan informasi. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan IKM juga perlu penguasaan teknologi, khususnya dalam mengakses aplikasi pembelajaran.
”Para guru juga harus membantu peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan mereka terkait teknologi informasi. Di dalam IKM, ada akun Belajar.id yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi pembelajaran, baik untuk guru dan peserta didik,” tegasnya.
Wabup meminta kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas untuk terus berupaya meningkatkan sarana prasarana belajar guru dan peserta didik di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini. ”Dengan menguasai teknologi dan informasi, kami yakin para peserta didik yang merupakan generasi muda akan dapat bersaing dengan peserta didik dari daerah lain,” tandasnya. (okt/ens/ko)