“Kami menyambut baik sosialisasi ini, karena tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan generasi muda, khususnya pemuda desa agar bisa berpartisipasi secara maksimal dalam sistem politik”
Mirwansyah Asisten III Setda Barsel
BUNTOK–Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan sosialisasi peningkatan peran serta generasi muda desa dan hak politik dalam ketahanan masyarakat di Aula Bappeda Barito Selatan, Senin (20/3). Kegiatan ini dlkasanakan untuk meningkatkan peran serta pemilih pemula dalam pemilu mendatang.
“Kami menyambut baik sosialisasi ini. Karena tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan generasi muda, khususnya pemuda desa agar bisa berpartisipasi secara maksimal dalam sistem politik,” kata Asisten III Setda Barsel Mirwansyah usai membuka kegiatan itu, kemarin.
Selain itu, menurut Mirwansyah, juga agar para pemuda desa dapat berpikir secara sadar dan rasional dalam pengambilan keputusan politik serta penggunaan hak politiknya.
Dengan demikian, lanjut dia, diharapkan agar bisa meningkatkan pemahaman politik yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta agar berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik, sehingga terbentuk sikap, perilaku dan orientasi politik masyarakat.
“Khususnya bagi para generasi muda desa sesuai tujuan politik yang dapat menjadikan individu partisipan politik yang bertanggung jawab,” tegasnya.
Dia berharap agar para pemuda di daerah ini mampu membawa perubahan dalam demokrasi dan politik terkait Pemilu tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan SDA, Kawasan Pedesaan dan Ketahanan Masyarakat pada DPMD Kalteng Fathuddin Noor mengatakan, sosialisasi ini untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap politik.
“Karena selama ini orang beranggapan bahwa politik itu negatif. Padahal sangat bagus untuk memberikan pembelajaran bagi generasi muda, khususnya bagi pemilih pemula,” ungkapnya.
Sebab, lanjut dia, para pemilih pemula ini masih minim pengetahuan, seperti apa pemilihan umum dan sebagainya. “Melalui kegiatan ini kita harapkan generasi muda memahami haknya dalam berpolitik untuk ketahanan masyarakat.
Artinya jangan sampai karena politik terjadi perpecahan,” tegasnya.
Sekretaris DPMD Provinsi Kalteng Etty Aprilya menambahkan, saat ini banyak berita-berita hoaks, ujaran kebencian dan provokasi di media sosial, baik di Facebook, Instagram dan sebagainya.
“Tujuan sosialisasi ini agar para generasi muda bisa memilah dan memilih yang mana berita yang benar dan salah atau mengarah ke arah yang negatif dalam berpolitik,” katanya. (ner/ens/ko)