MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Sekda Muhlis dan undangan lainnya secara resmi membuka pasar wadai ramadan yang digelar Pemkab Barito Utara melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) di areal Water Front City (WFC), Jalan Panglima Batur, Muara Teweh, Kamis (23/3).
Di pasar ramadan ini, Disdagrin menyiapkan 80 lapak atau stand dagangan dengan membuka 40 tenda. Dalam satu tenda dibagi dua lapak untuk pedagang.
Bupati Barito Utara H Nadalayah mengatakan, pasar wadai ramadan ini sempat terhenti beberapa tahun, karena pandemi Covid-19. Tetapi pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah ini dilaksanakan kembali di WFC Jalan Panglima Batur Muara Teweh yang letaknya sangat strategis, karena berada di pusat Kota Muara Teweh, sehingga jangkauannya sangat mudah.
Menurut Nadalsyah, maksud dan tujuan diadakannya pasar wadai ramadan ini untuk memeriahkan dan menyemarakan kedatangan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah bulan yang penuh barokah dan magfirah ini.
Di samping itu, jelas Nadalsyah, pawar radai Ramadan untuk memberikan kemudahan kepada warga Muara Teweh dan sekitarnya untuk berbelanja dan memilih kue atau wadai serta lauk yang disenangi sebagai menu saat buka puasa.
“Secara khusus kepada kaum muslimin dan muslimat yang sedang melaksanakan ibadah puasa ramadan dapat memperoleh berbagai pilihan untuk keperluan berbuka puasa, bahkan untuk makan sahur,” kata Koyem, sapaan akrab Nadalsyah.
Kegiatan seperti ini, menurut bupati, sebagai wadah menumbuhkembangkan ekonomi skala mikro yang dapat menjadi dasar dan pondasi serta penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Barito Utara.
“Kita ketahui bersama khususnya umat Islam, bahwa bulan suci Ramadan banyak mengandung barokah. Untuk itu kita dianjurkan agar lebih meningkatkan amal ibadah dengan berlomba-lomba untuk berbuat kebajikan, dan kepada saudara–saudari yang tidak melaksanakan ibadah puasa agar dapat menghormati saudara-saudarinya yang sedang menunaikan ibadah puasa selama bulan ramadan,” ujarnya.
Bupati Nadalsyah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama–sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. “Kepada para pedagang kaki lima yang berjualan makanan dan minuman agar menghindari berjualan di tempat-tempat umum dan terbuka pada siang hari. Diimbau kepada pemilik tempat-tempat hiburan guna menghormati bulan suci Ramadan 1444 H agar tidak membuka tempat hiburannya serta tidak memperjualbelikan minuman beralkohol,” tegasnya.
Bupati meminta agar masyarakat tidak bermain atau menyalakan petasan dan kembang api yang menimbulkan suara keras. Karena hal itu dapat menimbulkan suara gaduh pada siang maupun malam hari selama bulan suci Ramadan.
“Sekali lagi atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Utara, saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah. Semoga amal ibadah kita di bulan suci ini dapat menambah nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ucapnya. (her/ens/ko)