Harus Bisa Mengenali Warisan Budaya

oleh
oleh
KUNJUNGAN: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Utara Hj Nety Herawati foto bersama para guru dan siswa-siswi SMAN 4 Muara Teweh saat berkunjung ke sekolah itu, beberapa waktu lalu.

MUARA TEWEH – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan salah satu sekolah di Kota Muara Teweh, yakni Sekolah Menangah Atas Negeri (SMAN) 4 dilaksanakan untuk lebih mengenali lebih dalam lagi tentang warisan kuliner Dayak di Kabupaten Barito Utara. Kegiatan ini juga diisi salah satu putri asli daerah Barito Utara (Batara) yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara (DPRD Batara) Hj Nety Herawati.

Anggota dewan dari Komisi I tersebut menyampaikan materi terkait sejarah singkat mengenai terbentuknya Suku Dayak yang ada di Pulau Kalimantan, khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara. Di samping itu, perempuan yang juga aktif sebagai ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) itu juga memberikan beberapa contoh warisan budaya berupa kuliner khas Dayak seperti kenta, lamang/malaman, sayur asam/juhu ansem, tumis sulur keladi, sanga pucuk jawaw baupet, sambal kandas sarai, tumpi jawau dan lainnya.

Nety menuturkan, pelestarian warisan budaya kuliner Dayak ini dengan cara menanamkan rasa cinta terhadap masakan atau budaya sendiri, mengadakan lomba budaya setempat, memberikan dukungan untuk mengembangkan budaya, mengajarkan budaya daerah kepada generasi muda selanjutnya dan dapat saling berbagi informasi atau pengetahuan tentang budaya daerah melalui Sosial Network Site (SNS).

Baca Juga:  Mery Rukaini Bacakan Teks Proklamasi pada Upacara HUT RI ke-80

Seperti yang dilaksanakan pada kegiatan yang berlangsung di sekolah tersebut, menurut Nety, secara langsung maupun tidak langsung memberikan sedikit banyak pengetahuan generasi muda dalam hal mempelajari warisan budaya daerahnya. “Saat ini sangat jarang sekali kita jumpai kumpulan anak muda khususnya yang masih bersekolah mau belajar mengenal warisan budaya ini,” katanya.

“Kita harapkan, khususnya kepada anak muda putra-putri asli daerah Barito Utara ini dapat lebih mengenal budaya daerahnya.

Jangan sampai hal tersebut justru membuatnya lupa akan kelestarian turun-menurun dari budaya yang telah diwariskan terhadap anak cucunya sejak dulu. Dari kegiatan yang diadakan salah satu sekolah ini juga saya selaku anggota DPRD yang mana juga membidangi pendidikan ini sangat mengapresiasi telah mengadakan pertemuan ini. Saya turut bangga terhadap anak didik yang benar-benar ingin mempelajari budayanya,” ungkap Nety. (noy*/ens/ko)