KASONGAN – Proses perbaikan lantai Jembatan Sei Katingan yang dilakukan oleh pihak balai dari Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah sejak tanggal 23 Maret 2023 lalu, kini sudah selesai dikerjakan. “Tinggal dilakukan uji coba. Rencana akan dilakukan sore ini (Senin, red),” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan Roby kepada Kalteng Pos, Senin (10/4/2023)
Dijelaskan Roby, jika hasil uji coba tersebut sudah berhasil maka jalur Jembatan Sei Katingan akan dibuka total. Namun demikian untuk informasi sementara, jalur tersebut dibuka total dengan pembatasan untuk beban tertentu. Artinya jalur tersebut boleh dilintasi dengan beban maksimal sekitar 25 ton. “Jadi bagi angkutan yang memiliki beban sekitar 25 ton ke atas kalau tidak salah ya. Itu tidak boleh lewat dulu selama tujuh hari. Karena menunggu cor lantai beton benar-benar kering. Setelah lewat dari tujuh hari baru diperbolehkan melintas. Ini informasi awal. Tapi informasi lebih lanjut, nanti akan kami konfirmasi kembali dengan pihak Satker Pelaksana Jalan Nasional wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah sore nanti. Ketika uji coba. Apakah memang tetap dibatasi, atau memang dibuka total tanpa pembatasan. Kita mengikuti petunjuk mereka saja. Jadi masih ada dua kemungkinan,” jelasnya.
Selanjutnya jika nanti petunjuk dari Satker Pelaksana Jalan Nasional wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah ada pembatasan. Maka menurut orang nomor satu di Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan ini, petugas Perhubungan akan tetap melakukan penjagaan di pos, untuk melakukan antispasi adanya kendaraan yang melintas melebihi dari batas yang telah ditentukan. “Nanti akan tetap ada penjagaan. Tetapi jumlahnya berkurang dari sebelumnya,” ungkap Roby.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor yang selama ini dengan sabar mengikuti antrian atau pembatasan, selama proses perbaikan berlangsung. “Sehingga pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga selesai bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan. Ini semua tidak terlepas berkat dukungan dari masyarakat selaku pengguna jalan,” ucapnya.(eri)