Flobamora Kota Palangka Raya Gelar Paskah Bersama

by

PALANGKA RAYA-Guna memeriahkan dan merayakan hari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, Paguyuban Keluarga Besar Flobamora (Flores, Sumba Timur, tambah Alor) Kota Palangka Raya menggelar Paskah bersama di Aula Soverdi, Jalan Tjilik Riwut km 5 Palangka Raya, Jumat (14/5).

Perayaan Paskah tahun 2023 klau ini mengangkat tema Paskah Bersama Keluarga Besar Flobamora Kota Palangka Raya yaitu Melalui Paskah Flobamora 2023 kita meningkatkan keimanan dan persaudaraan demi terwujudnya kehidupan bersama di Kota Cantik Palangka Raya dan juga Bumi atau Bungai secara umum.

Ketua Panitia Paskah Bersama Melki Kase mengaratakan momen ini sangat membanggakan karena setelah empat tahun tidak melaksanakan perayaan. Maka sangat bersyukur karena dapat berbagi rasa, cinta, persaudaraan dan sukacita.

“Kebersamaan sangat malah dan bernilai. Maka hal ini adalah roh yang diamanatkan, sehingga dengan kebersamaan dapat mewujudkan cita-cita besar baik yang sudah maupun yang akan diwujudkan kedepan, ” Katanya dalam sambutan saat itu.

Menurutnya, keberhasilan acara ini berupa hasil dari kebersamaan yang dibangun selama ini. Semoga hal ini akan terus dipetahankan dan ditingkatkan untuk terus menjalin semangat kerbersamaan dan juga persaudaraan ditanah perantauan di Bumi Kalimantan.
Ketua Paguyuban Flobamora Kota Palangka Raya, Yeremias Ragam mengatakan momen. Ini ada kebanggaan yang besar dimana bisa berkumpul orang-orang flobamora di Kota Cantik Palangka Raya.

“SK panitia paska sempat tertunda karena diberikan pada tahun 2020 lalu, karena ppandi makan harus ditunda. Ini merupakan titik awal dimulai dan makann dilanjutkan kedepan. Kita semua bersaudara dan dengan semua orang yang kita jumpai. Harus berguru kepada para sesepuh, pastor, suster dan lainnya, “ungkapnya.

Persauradaan ini sangat penting maka orang muda harus belajar bersaudara. Biarlah nama orang Flobamora dikenal dengan hal baik yang telah dilakukan. Ini yang harus terus dikembangkan.

Paskah tahun depan yang menjadi tuan rumah adalah komunitas ONEWOE (Ngada-Bajawa). Maka harus dipersiapkan secara baik agar lebih semarak, guna meningkatkan tali persaudadaan baik dengan sesama orang Flobamora maupun dengan komunitas lainnya. Terutama dengan masyarakat pribumi yang sudah menerima kehadiran masyarakat Flobora dengan baik dan sukacita.

Sementara itu Ketua DPP Fobamora Kalteng, Gegorius Doni Senun menegaskan bahwa
Paskah bersama baru dilaksanakan setelah terhenti selama empat tahun karena pandi melanda.

“Banyak peristiwa yang telah dilalui dalam kebersamaan. Mari kita coba mengimplementasikan peristiwa iman dalam kehidupan sehari-hari. Selalu libatkan diri dalam pagiyuban, gereja maupun lingkungan masing-masing, “ajaknya.

Jumlah anggota di Palangka Raya diperkirakan berjumlah 1000 orang, namun masih belum semuanya terpantau secara menyeluruh. Goris pun mengajak agar bersamaan dan menjalin kerjasama serta persauraan dengan masyarakat yang ada disekitar.

Untuk diketahui, Paguyuban Flobamora terdiri dari beberapa komunitas antara lain Komunitas Manggarai, Komunitas ONEWOE, Komunitas Timor Raya, Komunitas El Sika dan Lamaholot yang tentunya selalu hidup berdampingan dengan Paguyuban lainnya terutama masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah tercinta.(nue)

Leave a Reply