Arus Balik Jalur Darat dan Udara Meningkat

by
by
PUNCAK ARUS BALIK: Penumpang turun dari bus yang tiba di Terminal WA Gara, Jalan Mahir Mahar, Kota Palangka Raya, Selasa (25/4).

PALANGKA RAYA-Arus balik lebaran sudah dimulai. Di Kalteng, arus balik lebaran mulai terlihat sejak 23 April lalu hingga 25 April. Arus balik yang terpantau meningkat adalah yang menggunakan angkutan jalur darat dan jalur udara. Hingga Selasa (25/4), angkutan laut masih terlihat normal alias belum ada pergerakan arus balik.

Berdasarkan pantauan Kalteng Pos di Terminal WA Gara Palangka Raya, pergerakan penumpang terlihat mengalami peningkatan.

Apalagi sebelumnya pemudik yang pulang kampung menggunakan bus melalui terminal di Jalan Mahir tersebut juga melonjak. Sebagaimana disampaikan Kepala Terminal Tipe A WA Gara Palangka Raya, Senen Suko Sungkowo.

“Tahun ini ada peningkatan jumlah pemudik dibandingkan tahun sebelumnya, peningkatannya berkisar 40 hingga 60 persen,” ungkapnya, kemarin.

Dikatakannya bahwa arus balik mudik lebaran tahun ini sudah mulai terlihat sejak Senin, 24 April, dengan jumlah penumpang 400 hingga 500 orang. “Puncaknya diprediksi tanggal 25 dan 26 April,” ucap Suko.

Terhitung sejak tanggal 24 April, kedatangan penumpang di terminal mulai ramai. Sebanyak 13 hingga 15 armada bus datang silih berganti untuk menurunkan para penumpang.

Sementara itu, arus balik jalur udara di Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangka Raya juga terpantau mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari pos mudik di bandara, pada H+1 lebaran atau Senin (24/4), jumlah penumpang yang tiba di Bandara Tjilik Riwut sebanyak 534 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 344 orang.

Sedangkan pada H+2 lebaran atau Selasa (25/4), pantauan hingga siang harinya, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Tjilik Riwut tercatat mencapai 202 orang. Jumlah penumpang kedatangan dipredikai akan terus bertambah seiring kedatangan sejumlah pesawat dari Jakarta dan Surabaya.

GM Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Ardha Wulanigara memperkirakan jumlah penumpang yang tiba di bandara ini akan makin meningkat dalam beberapa hari ke depan.“Jumlah penumpang arus balik kemungkinan mencapai puncak pada H+4 sampai H+5 lebaran,” ucap Ardha, kemarin.

Ia menjelaskan bahwa total penumpang selama arus mudik dan arus balik hingga kemarin tercatat sebanyak 24.193 orang. Puncak arus mudik di Bandara Tjilik Riwut terjadi pada H-3 atau tanggal 19 April. “Puncak arus mudik terjadi pada H-3 lebaran, dengan jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Tjilik Riwut berjumlah 1.575 orang,” terangnya.

Hari Ini, Kapal Perdana Datang dari Semarang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng Yulindra Dedy melalui Kepala Bidang Angkutan Jalan Ahmad Isnaeni mengatakan, mulai 23 April hingga kemarin (Selasa, red) mulai terlihat ada pergerakan arus balik dari arah Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Palangka Raya.

Juga terpantau ada pergerakan arus orang dari arah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menuju Sampit dan Palangka Raya.

“Begitu pun yang dari arah Gunung Mas, Barito Selatan, dan Muara Teweh menuju Palangka Raya,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (25/4).

Ahmad menyebut, untuk arus balik lebaran tahun ini, hingga kemarin terpantau masih didominasi oleh kendaraan roda dua dan mobil penumpang. Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat yang menempuh perjalanan balik menggunakan jalur darat agar selalu waspada dan hati-hati.

“Kami imbau para pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama di titik-titik jalur yang berpotensi berpapasan dengan truk angkutan yang hari ini (kemarin, red) sudah mulai beraktivitas, serta mewaspadai beberapa spot jalan yang rusak atau dalam proses perbaikan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, selama arus mudik lebaran beberapa waktu lalu, perjalanan para pemudik secara umum lancar.

Sementara itu, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Kantor KSOP Kelas III Sampit, Normasita mengatakan belum ada pergerakan arus balik di Pelabuhan Sampit. Ia menyebut keberangkatan terakhir angkutan laut yakni pada Kamis (20/4) lalu. Baru akan ada kapal yang datang atau bersandar di Pelabuhan Sampit pada hari ini, Rabu (26/4).

“Pergerakan arus balik jalur laut belum terlihat di Pelabuhan Sampit, besok (hari ini, red) akan ada kapal perdana yang bersandar usai lebaran,” ucapnya.

Kapal dimaksud adalah kapal yang berlayar dari Pelabuhan Semarang. Diperkirakan akan sandar di Pelabuhan Sampit sekitar pukul 13.00 WIB, dan akan berangkat dari Pelabuhan Sampit keesokan harinya atau Kamis (27/4) dengan tujuan Surabaya.

“Untuk kedatangan penumpang belum terpantau, yang pasti kapal pertama akan datang besok siang (hari ini, red),” tutupnya. (*zia/abw/sja/ce/ala/ko)

Leave a Reply