KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan Albidinnor mengatakan bahwa petani di Kabupaten Seruyan lebih memilih menanam padi jenis Siam Epang.
“Saya pernah mendapat pertanyaan kenapa petani kita ini tidak menanam seperti Inpari, Ir 64 dan selain sebagainya, kenapa jenis Siam Epang. Karena untuk beras pulen pemasarannya di Kabupaten Seruyan cukup terbatas. Artinya pembeli terbatas, karena kalau beras pulen masyarakat kita lebih suka beras dari Jawa,” katanya.
Jelasnya, apabila petani lokal menanam beras yang sulit pemasarannya, maka akan menyulitkan dan merugikan petani itu sendiri. Namun sebaliknya jika padi jenis Siam Epang memang banyak digemari masyarakat, sehingga ini menjadi nilai lebih atau keuntungan yang bisa didapatkan oleh para petani yang ada di Kabupaten Seruyan.
“Tapi kalau Siam Epang, itu banyak digemari oleh masyarakat di Kalimantan Selatan, jadi pemasarannya mudah. Sehingga inilah yang menjadi tantangan petani di Kabupaten Seruyan apabila hendak menanam beras pulen. Belum lagi perawatannya. Memang di tempat kita masih ada petani yang menanam padi jenis beras pulen,” pungkasnya. (wal)