SAMPIT– Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan wilayah pesisir yang berada di muara Sungai Mentaya. Kecamatan tersebut berada paling ujung selatan dan berbatasan dengan Kabupaten Katingan.
Berbagai potensi yang dimiliki kecamatan ini di antaranya di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan hingga pariwisata dengan keberadaan pantai indahnya yaitu Pantai Satiruk dan pantai Dusun Cemeti.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotim H Rudianur meminta peningkatan infrastruktur di Kecamatan Pulau Hanaut tersebut diprioritaskan agar perekonomian masyarakat dapat meningkat, karena berbagai potensi di wilayah tersebut dapat dikembangkan.
“Kami melihat banyak potensi yang dapat di kembangkan di Kecamatan tersebut, tetapi warga disana terkendala akan keterbatasan infrastruktur, makanya kami minta peningkatan infrastruktur di kecamatan itu bisa diprioritaskan,” kata Rudianur, Kamis (11/5).
Dirinya sangat menyangkan potensi di Kecamatan Pulau Hanaut belum digarap secara maksimal lantaran terbatasnya jalan darat. Kendala infrastruktur ini membuat masyarakat masih terbatas dalam mengangkut hasil produksi, sehingga kegiatan ekonomi biayanya cukup tinggi karena mahalnya ongkos angkutan ke Kecamatan tersebut.
“Kalau jalan darat sudah lancar dan tembus kecamatan lainnya, maka perekonomian masyarakat di sana akan meningkat secara signifikan, maka dari itu kami terus mendorong agar jalan ke kecamatan itu segera dibangun hingga tuntas,” ucap Rudianur.
Politisi Partai Golkar ini juga mendorong pemerintah kabupaten agar melanjutkan pembangunan jalan dari jembatan di Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut hingga ke batas Kabupaten Katingan.
“Kami berharap dengan terbukanya keterisolasian jalur darat dari Kecamatan Cempaga, Seranau hingga Kecamatan Pulau Hanaut, kami yakin akan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di tiga wilayah tersebut,” tutupnya. (bah/ram/ko)
