SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie meminta agar aparat penegak hukum melalui tim Siber Polri terus meningkatkan pengawasan terhadap para pengguna media sosial di daerah setempat. Menurutnya hal ini harus dilakukan mengingat saat ini suhu politik sudah mulai hangat di daerah ini.
“Kalau kami pantau memang hanya terjadi di medsos, namun demikian kami kira perlu terus memberikan edukasi dan juga meningkatkan pengawasan terhadap semua itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi kedepannya,” kata Rinie, Senin (15/05).
Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama para pengguna platform media sosial, agar tidak memberikan suatu informasi yang bersifat hoax yang mana dapat menimbulkan kegaduhan dikalangan masyarakat.
“Berkaitan dengan beragam informasi apapun, kami harap kita harus sadar dan taat terhadap aturan hukum, jangan sampai hanya gara-gara jari-jari kita yang tidak terkontrol justru berdampak pada pelanggaran,” ucap Rinie.
Dirinya mengatakan terkait soal isu calon presiden saat ini, dirinya juga berharap semua pihak dapat menahan diri, tidak saling menjelekkan satu sama lain, termasuk memberikan pandangan yang positif kepada masyarakat awam, agar proses demokrasi yang diinginkan selama ini dapat berjalan dengan baik.
“Kita harus bisa mengesampingkan ego masing-masing, karena ketika mereka nantinya sudah terpilih menjadi presiden maka itulah presiden kita semua, jadi kami berharap masyarakat harus bisa menahan diri, jangan menimbulkan berbagai spekulasi yang tidak terkontrol,” tutupnya.(bah).