KUALA PEMBUANG – Beberapa waktu lalu, sejumlah titik hotspot muncul di Kabupaten Seruyan. Namun kemunculan hotspot tersebut bisa terkendali lantaran cuaca yang mendukung.Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan, Agung Sulistyono.
Dikatakanya, curah hujan yang ada di wilayah setempat masih cukup merata. Sehingga beberapa titik panas yang muncul hilang dengan sendirinya. Akibat curah hujan yang masih ada tersebut, tentunya sangat mempengaruhi struktur tanah.
“Sudah hilang, karena hujan masih ada. Dan sifatnya juga masih kebakaran kecil, belum skala luas. Jadi karena hujan itu, tanah di bawah itu masih basah. Sehingga titik panas atau api itu tidak menyebar luas,” jelasnya, Selasa (16/5).
Sedikit dijelaskannya berkaitan dengan titik hotspot, yang mana hotspot atau titik panas yang muncul tersebut memang tidak hanya semata titik api. Namun juga memang adanya titik api, bahkan biasanya ada warga yang membakar lahan kecil-kecil juga terpantau di aplikasi.
“Pada bulan Mei 2023 ini setidaknya sudah ada sebanyak 80 titik panas yang muncul. Untuk persiapan kita tetap lakukan, mulai dari personel dan peralatan. Jadi kalau misalkan ada kebakaran kita siap. Untuk penetapan status kita masih belum, karena curah hujan masih merata,” pungkasnya. (wal)