NANGA BULIK-Sebanyak 114 peserta termasuk pendamping asal Kabupaten Lamandau akan mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya. Pelepasan kontingen digelar di Aula Kantor Bupati Lamandau oleh Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto, Jumat (19/5) lalu.
Wakil Bupati Riko Porwanto menyampaikan, bahwa Kabupaten Lamandau mengirim 141 peserta termasuk pendamping pada ajang tahunan FBIM Kalteng kali ini. Nantinya, kontingen asal Lamandau akan bertanding bersama dengan 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, yang digelar selama sepekan sejak 21 sampai 27 Mei 2023.
“Total ada 41 cabang perlombaan yang diikuti oleh kontingen asal Lamandau. Diantaranya cabang perlombaan balogo, bagasing, mangumpat, lawang sekepeng, mangaruhi, jukung tradisional, besei kambe, menawang/menetak tuntang manila kayu, jagau dan bawi tahun 2023, tari pesisir, tari pedalaman, melamang, carnaval dan meganta,” kata Riko Porwanto saat melepas kontingen lamandau di kantor bupati setempat.
Wabup berpesan kepada kontingen Lamandau agar menjaga kekompakan serta menjunjung tinggi sportivitas selama mengikuti pertandingan, serta menjaga kondisi kesehatan sehingga dapat optimal dalam mengikuti Festival Budaya Isen Mulang sampai akhir.
“Jagalah kekompakan, kebersamaan dan tolong-menolong di antara sesama peserta, baik secara internal kontingen maupun dengan kontingen lainnya” jelasnya.
Wakil bupati menambahkan, yang tidak kalah penting adalah bagaimana bisa menjaga nama baik daerah. Karena Festival Isen Mulang merupakan ajang untuk memperkenalkan adat dan budaya daerah kepada masyarakat secara luas.
“Tunjukkan kegigihan dalam bertanding dengan penuh rasa tanggung jawab, harumkan dan jaga nama baik Kabupaten Lamandau.
Berusahalah sekuat tenaga.
Sekali lagi jangan punya beban, jangan takut kalah, tetap menjaga sikap yang baik di kota orang,” harapnya.
Wabup mengatakan, sejatinya keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam FBIM tahun 2023 ini sebagai upaya memberikan motivasi dalam menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menunjang pengembangan kebudayaan dan pariwisata.
Untuk itu, wabup mengajak semua pihak bersama seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga dan memlihara adat istiadat, tradisi budaya serta kearifan lokal yang ada, khususnya di Kabupaten Lamandau. (lan/ens/ko)