MUARA TEWEH-Bupati Kabupaten Barito Utara H Nadalsyah (H Koyem) menandatangani prasasti peresmian Masjid H Muhammad Sidik kompleks Islamic Center Muara Teweh. Penandatanganan prasasti diisi dengan kajian dakwah Ustaz Prof H Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS, Sabtu (20/5).
UAS mengucapkan terima kasih kepada Koyem dan semua pihak yang antusias menerima kedatangannya beserta rombongan untuk kedua kalinya di Kota Muara Teweh. UAS juga mendoakan agar ke depannya Koyem bisa memberikan manfaat yang lebih luas untuk kemajuan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Masyarakat Barito Utara merasa bangga saat mendengar paparan terkait pembiayaan pembangunan masjid yang disampaikan Komisaris PT Mitra Barito Akhmad Gunadi yang juga ketua panitia pelaksana pembangunan masjid.
Agi menyebut sedikitnya biaya yang terpakai untuk pengerjaan mencapai sekitar Rp60 miliar.
Sebanyak 80% berumber dari PT Mitra Barito dan 20% dari pihak ketiga yang tidak mengikat. Sejauh ini proses pembangunan sudah mencapai 98% dan tinggal penataan area taman.
Sementara itu, Bupati Batara H Nadalsyah sebagai pencetus pembangunan Islamic Center ini sudah menyerahkan masjid ini sebagai hak masyarakat umum, sehingga sudah bisa dipakai oleh masyarakat. Harapannya seperti mimpi sebelumnya, yakni membangun ikon Kabupaten Batara.
Apalagi lokasi tersebut dahulunya merupakan hutan belantara. Belum ada jembatan dan lainnya. H Nadalsyah punya impian untuk menyulap lokasi tersebut menjadi objek wisata religius.
“Pembangunan Islamic Center ini bukan hanya sebagai suatu kegiatan membangun sarana fisik tempat ibadah semata, tetapi pada hakikatnya adalah membangun jemaah dan membina basis dakwah yang bermuara pada kualitas umat,” ujarnya.
Untuk diketahui, di lokasi Islamic Center ini juga akan dibangun miniatur Kakbah, tepatnya di halaman masjid. Ke depannya dapat digunakan saat pelatihan manasik haji, khususnya untuk jemaah haji asal Barito Utara.
Selain masjid sebagai sarana ibadah, di kawasan ini juga akan dibangun sarana pendidikan, tempat pengajaran dan pembinaan keagamaan, serta menjadi media pelestarian dan pengembangan tradisi Islam tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
H Nadalsyah yang merupakan penasihat Sahabat UAS Kalimantan selalu menyertai tausiah UAS di wilayah Kalteng. Sebelumnya UAS telah memberikan tausiah bagi jemaah di Kabupaten Kapuas. Koyem memohon doa agar perjalanan mendampingi tausiah UAS di wilayah Kalimantan berjalan lancar.
UAS meninggalkan Kota Muara Teweh dengan didampingi Nadalsyah dan rombongan dan akan melanjutkan tausiah di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau, dan Kotawaringin Timur (Kotim). (hms/nue/ce/ala/ko)
