“Kenapa akses jalan itu sangat vital, karena PLN tidak bakalan mau melakukan pemasangan jaringan listrik di suatu desa jika jalannya tidak ada atau rusak parah”
Ita Minarni Kadis PUPR Barsel
BUNTOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan sedang fokus menargetkan pembangunan pada wilayah pedesaan, dengan sasaran khususnya perbaikan dan pembuatan jalan menuju desa tertinggal yang ada di Barsel. Pembangunan jalan itu focus dilakukan Dinas PUPR tahun ini.
“Untuk sekarang, Dinas PUPR Barsel masih memfokuskan menghubungkan akses jalan menuju wilayah pedesaan. Salah satunya untuk mempermudah mobilisasi dan akses untuk peralatan perusahaan listrik negara (PLN) masuk desa. Dengan adanya fasilitas jalan ini akan sangat membantu perkembangan desa-desa yang belum memiliki akses jalan,” kata Kepala Dinas PUPR Barsel Ita Minarni kepada awak media, beberapa waktu lalu.
Masih banyaknya desa yang belum teraliri listrik, menurut Ita, karena sarana jalan yang belum memadai, sehingga akses untuk PLN masuk ke desa sangat sulit. Dinas PUPR berkeinginan supaya desa yang tertinggal bisa merasakan listrik dan mendongkrak perekonomian warga, apabila akses jalan lebih memadai.
“Kenapa akses jalan itu sangat vital, karena PLN tidak bakalan mau melakukan pemasangan jaringan listrik di suatu desa jika jalannya tidak ada atau rusak parah. Karena tiang pancang itu akan dipasang di tepi jalan menuju desa tersebut, membutuhkan akses jalan yang memadai, supaya pengerjaam tidak terganggu,” ungkapnya.
Ita menambahkan, saat ini, listrik merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Karena semua peralatan elektronik yang diperlukan masyarakat untuk melengkapi kebutuhan hidupnya bersumber dari listrik, hingga mobilitas ekonomi warga juga bergantung pada fasilitas jalan yang baik dan membuka keterisolasian daerah.
“Dengan kata lain, kami dari Dinas PUPR akan berupaya mengejar target untuk pembangunan akses jalan menuju desa, agar tidak ada alasan lagi bagi petugas PLN untuk menunda pemasangan jaringan listrik untuk masyarakat desa di wilayah Barsel, karena seluruh warga berhak mendapatkan fasilitas dari pemerintah,” katanya. (ena/ens/ko)
