NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana berharap agar koperasi, khususnya plasma kebun kemitraan perusahaan perkebunan kelapa sawit bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar perusahaan itu.
Hal tersebut disampaikan Bupati Hendra Lesmana saat menghadiri penyerahan sisa hasil kebun (SHK) plasma perdana kepada masyarakat yang tergabung dalam Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba di area kebun Suja Estate PT Sawit Mandiri Lestari (SML) Jalan Lintas Penopa- Tapin Bini, Desa Penopa, Kecamatan Lamandau, Sabtu (27/5).
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan, pihaknya terus mendukung keberadaan koperasi yang sehat di Lamandau, khususnya koperasi yang mandiri serta mampu memberikan manfaat positif bagi anggotanya.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh PT SML ini, karena memberikan asas manfaat kewajiban warga dan dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya warga di desa sekitar,” kata Hendra Lesmana saat menghadiri penyerahan SHP kepada anggota Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba di Desa Penopa.
Bupati berharap, melalui penyaluran SHP ini bisa menjadi contoh dalam rangka bersamasama membangun daerah melalui peningkatan ekonomi masyarakat.
“Semoga dengan penyerahan SHK ini dapat berdampak positif terhadap kemajuan pembangunan, serta peningkatan kualitas perekonomian yang diikuti, meningkatnya kesejahteraan masyarakat untuk masa mendatang,” harapnya.
Bupati menambahkan, Pemkab Lamandau terus berupaya mendorong lahirnya koperasi yang sehat. Hal tersebut dibuktikan dengan terus dilaksanakan pelatihan perkoperasian bagi pengurus hingga pengawas koperasi yang ada di daerah.
“Semoga dengan upaya yang telah dilakukan pemerintah serta manfaat koperasi yang telah dirasakan masyarakat, maka semakin banyak pula koperasi di Kabupaten Lamandau yang tumbuh dan berkembang untuk memajukan kesejahteraan anggotanya yang baik pengelolaannya, serta mampu mengatasi gangguan-gangguan dalam perkebunan,” harapnya.
Bupati berharap, melalui penyaluran SHK ini, sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat bisa terus terjalin dengan baik di Kabupaten Lamandau. “Tiga pilar utama untuk membangun daerah yakni pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang harus saling bersinergi. Dalam hal ini PT SML terlibat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan pembagian SHK. Kita semua turut berbahagia dengan adanya hal ini yang dapat menunjang perekonomian masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Adapun total anggota penerima SHK berjumlah 1.800 orang yang tergabung dalam Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba yang merupakan warga desa sekitar PT SML, dengan jumlah SHK Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba tahun 2023 sebesar Rp 1.268.400.000 kepada sebagian pemegang CPCL (calon petani dan calon lahan) yang berada di areal Limau Satu Estate yang sudah dikerjakan sejak tahun 2016 seluas 3.524,56 hektare. (lan/ens/ko)
