“Hal itu tidak ada yang perlu ditakutkan, jika kita semua tulus dan ikhlas, serta giat dan rajin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban” Deddy Winarwan Pj Bupati Barito Selatan
BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan memimpin apel gabungan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Barsel, Senin pagi (29/5).
Apel gabungan ini sudah secara rutin dilaksanakan setiap bulan, dengan bergantian setiap perangkat daerah sebagai penanggung jawab sekaligus petugas apel. Pada apel pagi kemarin langsung dipimpin Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan.
Dalam sambutannya, Deddy sejak dilantik Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran atas nama Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat Bupati Barsel dan mengemban amanah untuk memimpin Barsel sampai tanggal 22 Mei 2024. Amanah yang tidaklah mudah bagi siapa pun, termasuk bagi pj bupati dan keluarga. Sebab akan ada begitu banyak hal dan situasi kondisi yang baru, yang akan menjadi tantangan dan ujian, yang akan ditemui dalam menjalankan amanah tersebut.
“Namun saya yakin dan percaya, bahwa tidak ada tantangan dan hambatan yang berat, jika kita mampu bekerja sama dengan baik.
Menyatukan seluruh energi positif, dan mengarahkannya kepada satu tujuan, yaitu Barsel yang lebih baik lagi. Kita patut dan wajib berterima kasih kepada para kepala daerah sebelum saya, yang telah bekerja keras membawa Barsel sampai pada saat ini, yang bisa kita rasakan dan nikmati bersama. Sehingga patut dan wajib juga bagi saya untuk melanjutkan pembangunan dan kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut,” kata Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, kemarin.
Selain itu, Deddy minta kepada seluruh ASN di Barsel agar tidak takut dan jangan alergi dengan kehadiran dirinya sebagai penjabat bupati yang baru. Apalagi dia bukan orang asli Kalteng. “Hal itu tidak ada yang perlu ditakutkan, jika kita semua tulus dan ikhlas, serta giat dan rajin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban,” tegasnya.
Selain itu, Deddy meminta semuanya bekerjalah dengan baik dan optimal. Teruslah berkreasi dan berinovasi dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
“Saya yakin, saya dan seluruh kepala perangkat daerah di sini, akan memberikan penilaian yang objektif atas kinerja yang dilakukan. Selama saya menjabat, saya pastikan, bahwa tidak ada sogokan ataupun suap dan apapun istilahnya, untuk menduduki suatu jabatan. Untuk menduduki suatu jabatan ada mekanisme-mekanisme tertentu yang harus dilalui, yang tentunya didasarkan pada pertimbangan objektif atas kinerja para ASN. Bukan pertimbangan subjektif,” akuinya. (ena/ens/ko)
