SAMPIT- Dewan Parwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berharap kerusakan jalan lingkar selatan sebagai jalur lalu lintasnya angkutan truk dan CPO segera dilakukan perbaikan secara permanen, latena selama ini jalan tersebut hanya ditimbun agreget.
“Kondisi jalan lingkar selatan sebagian sudah rusak kembali karena itu kewenangan provinsi dan pihak DPRD sudah berkali-kali ke provinsi untuk meminta pemerintah provinsi melakukan perbaikan jalan tersebut.” kata Sekertaris Komisi IV Bima Santoso, Kamis (1/6).
Menurutnya saat ini kondisi jalan lingkar selatan mulai rusak, Jalannya bergelombang dan debu beterbangan ketika kendaraan melintas saat cuaca panas. Sementara ketika turun hujan air menggenangi mengakibatkan pengendara sulit membedakan lubang jalanan.
“Kami berharap, jalan lingkar selatan segera mendapatkan perhatian pemerintah provinsi. Jalan itu sebagai jalur keluar masuk angkutan berat, kalau jalan itu sudah bagus maka mereka tidak masuk jalan dalam perkotaan,” ujar Bima.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan dengan masuknya truk angkutan dan CPO masuk kota, sering kali menimbulkan kecelakaan, dengan perbaikan jalur lingkar selatan nantinya tidak akan ada alasan lagi bagi truk dan CPO masuk ke kota. Karena selain menjadi penyebab kecelakaan, pengalihan angkutan berat ke jalan itu demi memelihara fasilitas jalan kota yang hanya mampu menahan beban maksimal 8 ton.
“Terakhir kami berkoordinasi dengan dinas PUPR Kabupaten kotim, jalan lingkar selatan masuk di rancangan program 2024 dari Provinsi, semoga saja itu dapat terlialisasi,” tutupnya.(bah).