KUALA PEMBUANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menilai kualitas pendidikan di wilayah pedesaan kian menunurun. Selain itu, banyak keluhan masyarakat terkait dengan kualitas belajar mengajar yang semakin tidak teratur di wilayahnya.
Anggota DPRD seruyan Argiansyah menyampaikan, saat pihaknya melaksanaan reses di wilayah Dapil I, masih terdapat beberapa desa yang sangat kekurangan guru dan kurang disiplin tenaga pengajar yang ditempatkan di daerah pedesaan. Hal ini juga menyebabkan menurunnya kualitas pendidikan di Kabupaten Seruyan.
“ Seperti Informasi yang disampaikan oleh masyarakat di Desa Tanjung Rangas, bahwa keadaan pendidikan di wilayahnya semakin menurun. Sebab tenaga pendidiknya yang masih tidak disiplin sehingga menurunya kualitas pendidikan di desa tersebut,” katanya Sabtu (27/5/2023).
Hal tersebut terlihat dari hasil kelulusan murid di sana, yang biasanya bisa masuk ke sekolah favorit, namun sekarang sudah jarang, hal tersebut membuat para orang tua mengeluhkan kualaitas pendidikan yang ada di desanya.
“Menurut informasi masyarakat, pada masa kepemimpinan kepala sekolah yang terdahulu banyak lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Desa Tanjung Rangas yang masuk sekolah-sekolah unggulan melalui jalur prestasi, berarti ada kecenderungan mengalami penurunan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar Dinas Pendidikan dapat segera melakukan evaluasi terkait hal tersebut. Sebab dengan menurunya kualitas pendidikan akan menyebabkan kemunduran dalam kemajuan daerah. oleh karena itu pihaknya mendorong agar pemerintah daerah segera melakukan kebijakan yang tepat dalam menangani maslah pendidikan di wilayah pedesaan.(bud)







