SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor saat melakukan pelepasan dan pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) di aula Islamic Center Sampit Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (1/6).
Tahun ini JCH asal Kabupaten Kotim sangat beruntung karena selain disiapkan pesawat keberangkatan dan Kepulangan dari dan ke Embarkasi Syamsudin Noor Kalimantan Selatan, seluruh JCH juga mendapat uang saku senilai Rp1 juta dari pemerintah daerah.
“Mohon jangan dilihat besarnya, tetapi ini wujud kepedulian pemerintah kabupaten untuk membantu jamaah calon haji, semoga saja dapat membantu kelancaran dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji,” kata Halikin.
Menurutnya Kebijakan pemerintah kabupaten memfasilitasi dengan menyewa pesawat tersebut sangat disambut gembira seluruh jamaah calon haji. Mereka tidak perlu menempuh perjalanan darat menggunakan bus selama 8 sampai 10 jam menuju embarkasi Banjarmasin seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita kasihan kalau jamaah kelelahan di perjalanan kalau masih lewat jalan darat, apalagi sebagian jamaah berusia lanjut. Padahal mereka juga harus mempersiapkan stamina untuk menjalani ibadah haji nanti. Makanya kami putuskan menyewa pesawat untuk antar jemput jamaah,” ucap Halikin.
Dirinya juga mengatakan Tidak hanya mencarter pesawat antar jemput, pemerintah Kabupaten Kotim juga memberikan uang saku sebesar Rp1 juta kepada masing-masing jamah calon haji. Uang saku tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan diharapkan bisa membantu jamaah.
“Saya juga minta untuk tahun depan dapat didata jamaah yang ada gangguan kesehatan. Nanti kita upayakan belikan tongkat yang sekaligus bisa dijadikan bangku yang bisa mereka gunakan saat ibadah haji. Kami juga akan terus berupaya agar kuota haji untuk Kabupaten Kotim ditambah karena daftar tunggunya sangat banyak,” sampai Halikin.
Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kotim, Rihel menyebutkan Jamaah calon haji asal Kabupaten berjumlah 188 orang, terdiri dari 87 laki-laki dan 101 perempuan. Dan dari jumlah tersebut ada enam orang yang menggunakan kursi roda yanng terdiri tiga laki-laki dan tiga perempuan, mereka akan didampingi sesama jamaah.
“Untuk jamaah calon haji yang tertua dalam rombongan tersebut berusia 93 tahun bernama Nasudi dari Kecamatan Pulau Hanaut, sedangkan yang termuda berusia 19 tahun bernama Ahmad Jailani dari Kecamatan Mentaya Hilir Selatan,” kata Rihel.
Dirinya juga mengatakan para jamaah diberangkatkan dari Bandara Haji Asan pada Jumat (2/6) pagi menuju Embarkasi Syamsudin Noor Kalimantan Selatan, menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500 dengan dua trip yaitu pukul 05.00 WIB dan 08.20 WIB dan selanjutnya diterbangkan menuju Jedah pada Sabtu (3/6) pukul 00.00 WIB dengan Kloter 4.
“Terkait adanya tambahan kuota untuk 20 orang, mereka akan berangkat di kloter terakhir atau kloter 7 yang kan berangkat dari embarkasi Banjarmasin menuju jedah pada Selasa 6 Juni,” tutupnya. (bah/ans/ko)
