NANGA BULIK-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan penilaian kinerja kabupaten kota tahap 2 dan pameran inovasi stunting tahun 2023 di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Rabu (31/5) lalu.
Dari penilaian tersebut, Kabupaten Lamandau meraih terbaik II, setingkat di bawah Kabupaten Kotawaringin Timur yang meraih peringkat I, disusul peringkat III Kabupaten Gunung Mas.
Adapun penilaian dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap pertama pada 25-26 Mei 2023 dilaksanakan presentasi kinerja oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) 14 kabupaten kota sekaligus tanya jawab secara daring (zoom), dan tahap kedua pada 31 Mei 2023 Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) 14 kabupaten kota hadir tatap muka secara luring untuk dinilai lansung melalui wawancara, verifi – kasi, klarifi kasi dan display peserta 14 kabupaten/kota dan eksebisi display inovasi dari satgas TPPS Provinsi.
Dalam kegiatan yang dibuka Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, percepatan penurunan stunting menjadi salah satu agenda prioritas nasional dan daerah termasuk Kalteng, guna mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, dan berdaya saing.
“Mengingat masalah stunting dapat menjadi penghambat dari pembangunan manusia Indonesia yang cerdas dan produktif, maka dalam pelaksanaannya diperlukan sebuah penilaian kinerja untuk mengevaluasi pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting dengan menggunakan instrumen penilaian berdasarkan indikator dan periode waktu yang ditetapkan,” kata wagub saat membuka kegiatan itu..
Sementara itu, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menyampaikan, penilaian ini penting untuk mengukur tingkat kinerja pemerintah daerah kabupaten kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting, memastikan akuntabilitas, mengevaluasi, serta mengapresiasi kinerja pemerintah daerah kabupaten kota di Provinsi Kalteng dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting. (lan/ens/ko)
