TNI Garda Terdepan dan Benteng Terakhir NKRI

by
by
UPACARA : Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana selaku inspektur upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Lapangan Makorem 102/ Pjg, Kamis (1/6) lalu.

PALANGKA RAYA-Komandan Korem (Danrem) 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana bertindak selaku inspektur upacara (irup) pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 di Lapangan Makorem 102/Pjg Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya, Kamis (1/6) lalu.

Amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang dibacakan Danrem 102/Pjg menyampaikan, bahwa Pancasila merupakan dasar negara serta landasan ideologi bagi Bangsa Indonesia. Setiap nilai luhur yang terkandung di dalamnya telah menjadi dasar hidup bernegara sejak konsep Pancasila diperkenalkan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945. Setelah melalui proses diskusi yang mendalam, para founding fathers selanjutnya menyetujui Pancasila sebagai dasar negara yang sah serta dicantumkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Sedangkan tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini juga sangat relevan dengan tantangan dan situasi yang sedang dihadapi Bangsa Indonesia yakni “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.” “Tema ini merupakan pengingat bagi kita semua betapa pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa,” tegasnya.

“Sebagai prajurit TNI, harus meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus dijaga sampai titik darah penghabisan. Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, maka keberagaman yang ada di Nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya.

Yang menjadi penekanan pada amanat Panglima TNI di antaranya yaitu TNI adalah garda terdepan dan benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. “Pegang teguh sumpah dan janji kalian untuk selalu setia kepada NKRI. Jangan terpengaruh dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” harapnya.

“Jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan. Tonjolkan persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam kedinasan maupun ketika kita berbaur dengan masyarakat. Jaga terus sinergitas TNI dengan Polri, kementerian, serta lembaga lainnya. Sadari bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan, sehingga diperlukan semangat untuk bekerja sama, bersinergi dan bergotong-royong dalam upaya memajukan bangsa,” pesan Panglima TNI.

Hadir dalam upacara tersebut, Danrem 102/ Pjg, para Kasi Kasrem, Komandan Satuan Kabalak Aju dan Balak Rem Korem 102/Pjg, Kodim 1016/Plk, Yonif R 631/Antang, para perwira, bintara, tamtama dan PNS jajaran Korem 102/Pjg. (penrem 102/pjg/ens/ko)

Leave a Reply