Kaltengonline.com – Anggota DPRD Katingan Esenhover mengatakan bahwa potensi pajak daerah di wilayah pedesaan dapat dioptimalkan untuk membantu mendongkrak pendapat asli daerah (PAD), khususnya pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Untuk mendongkrak PAD, maka pajak di wilayah pedesaan bisa saja dioptimalkan, karena di desa juga banyak objek pajak seperti tanah, gedung walet dan lainnya, dengan mengandeng kepala desa dalam penagihan pajaknya,” kata Esenhover belum lama ini.
Menurutnya langkah awal yang harus dilakukan dalam optimalisasi pajak daerah adalah memperbarui data wajib pajak dan potensi pajak yang ada. Dengan begitu akan diketahui seberapa besar potensinya, selain itu juga memberi kemudahan bagi wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak daerah.
“Bapenda harus turun ke desa-desa untuk mendata dan menetapkan objek pajak, mereka juga harus memfasilitasi pendaftaran wajib pajak sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kantor Bapenda Kasongan,” ujarnya.
“Saya yakin dengan dilakukan jemput bola ke kecamatan-kecamatan maka dampaknya akan sangat besar terhadap peningkatan pemasukan dari pajak daerah di perdesaan.
Dan untuk mengoptimalkannya maka ditunjuklah petugas disetiap desa juga bukan hanya untuk pemungutan PBB, tetapi juga memfasilitasi pendaftaran baru,” tutupnya.(eri/ko)