DPRD Meminta Pengawasan Terhadap Aktivitas Tongkang Yang MengangkutBauksit

oleh
oleh
Bima Santoso
Anggota DPRD Kotim, Bima Santoso

SAMPIT-Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso meminta kepada  Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas tongkang bauksit yang hilir mudik mengakut hasil kerja nya selama ini

“Kami melihat akan ada potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh operasi tongkang bauksit terhadap keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai, karena tidak jarang rumah dan lanting warga menjadi korbannya,” kata Bima (15/6).

Dirinya mengatakan telah mengidentifikasi bahwa beberapa perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah ini menggunakan tongkang bauksit sebagai sarana transportasi untuk mengangkut material bauksit.

 “Aktivitas ini meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir dan memicu kekhawatiran akan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat setempat yang tinggal dibantaran sepanjang  mentaya,” ujar Bima

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan ekonomi, termasuk operasi tongkang bauksit, maka dari itu pihaknya meminta agar pemerintah daerah bersama KSOP  segera mengambil tindakan untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam aktivitas ini mematuhi standar keselamatan yang ketat.

“Pengawasan diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai mentaya sehingga mereka dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan sehat. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan berupaya untuk memastikan kepentingan masyarakat,” tutupnya.(bah).