PALANGKA RAYA-Penataan Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, mendapat respon positif.
Lighting (lampu hias) dan dancing fountain (air mancur) menjadi daya tarik wisata baru di Kota Cantik.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengatakan, seiring dengan kemajuan pembangunan Kalteng, perlu adanya simbol ikonik yang mewakili ciri khas sejarah daerah, salah satunya adalah Jembatan Kahayan.
“Oleh karena itu, kawasan Jembatan Kahayan ini kami tata dan dipercantik, dengan menambah pencahayaan lighting dan dancing fountain,” katanya, belum lama ini.
Menurut Sugianto, penataan jembatan yang menjadi jalur penghubung lima kabupaten tersebut dilaksanakan tanpa menghilangkan nilai sejarah dan kondisi eksisting bangunan.
“Kami berharap hal ini dapat menjadi ikon baru pada kawasan wisata tepian sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, utamanya saat malam hari,” ucapnya.
Gubernur menyebut, momentum peluncuran ini hendaknya mampu memacu semangat, untuk bekerja lebih keras lagi dan terus berinovasi membangun Kalteng Makin BERKAH.
Penataan Jembatan Kahayan tersebut diharapkan dapat menjadi ikon baru pada kawasan wisata tepian sungai Kahayan, Kota Palangka Raya. Diharapkan dapat menambah minat kunjungan wisatawan ke Kota Cantik.
“Terlebih lagi ke depan, kawasan Flamboyan dan sekitarnya ini akan menjadi salah satu zona penataan kawasan wisata pembangunan waterfront city,” sambungnya. (ko)