SAMPIT- Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 78 dan mewujudkan semangat berbagi Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yaitu BGA Group Region Mentaya dan Region Pundu mengadakan Bazar Murah sembako untuk masyarakat di sekitar perusahaan.
Ketua Penitia Rudi Wakiyatno mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Polres Kotim, karena kegiatan Bazar Murah Sembako merupakan inisiasi dari Polres kotim dalam menindak lanjuti program Polri Presisi sesuai karakteristik masyarakat Kabupaten Kotim.
“Bazar murah sembako ini juga adalah bagian dari program CSR yang kami tujukan kepada masyarakat di Desa sekitar kebun melalui kepala desa dan RT, sehingga dapat meringgankan beban mereka,” kata Rudi.
Dirinya mengatakan jumlah paket yang diedarkan sebanyak 4.450 paket untuk masyarakat yang ada di desa – desa sekitar Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Telaga Antang, dan Antang Kalang, dan untuk Kecamatan Telaga Antang pada Sabtu 15 Juli 2023 pihaknya membagikan 500 paket untuk dua desa yaitu Desa Luwuk Kowan dan Desa Rantau Tampang. Sementara ada 1000 paket dibagikan untuk desa diwilayah Cempaga seperti Desa Rubung Buyung, Parit, dan untuk Cempaga Hulu, seperti Desa Sungai Ubar dan desa lainnya.
“Paket tersebut berisikan beras, gula, minyak goreng, mie instan, kopi dan lainnya dengan nilai Rp.200 ribu, masyarakat hanya membeli Rp.25 ribu, Dengan adanya kegiatan Bazar Murah Sembako ini, Kami harapkan benar-benar bisa meringankan beban masyarakat sekitar perkebunan yang telah lama menjadi mitra perusahaan,” ucap Rudi
Sementara Manejer CSR PT.KMB Grup BGA, Amri mengatakan BGA Group saat ini tercatat menjadi sebuah perusahaan perkebunan dengan jumlah luasan kebun plasma lebih dari 30 persen, Untuk di Provinsi Kalimantan Tengah saja ada tersebar di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat dan sebagian di Kabupaten Katingan.
“Dengan adanya kegiatan Bazar Murah Sembako ini, kita dapat berbagi dan meraksanakan kenikmatannya bersama-sama, meringankan dan membantu masyarakat di sekitar kebun Khususnya di Desa Luwuk Kowan dan Desa Rantau Tampang, harapan kami sebagai mitra dari desa agar hubungan kita menjadi lebih baik tentunya,” ucap Amri.
Sementara Kapolres Kotim AKBP.Sarpani melalui Kapolsek Antang Kalang Iptu M.Affandi mengatakan kegiatan Bazar Murah Sembako dilaksanakan oleh PT. KMB grup BGS bekerja sama dengan Polres Kotim dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 dengan semangat berbagi melalui Bazar Sembako Murah ini di harapkan bisa membantu masyarakat yang ada disekitar perusahan. Hal itu pula salah satu bentuk perhatian kksternal kepada Masyarakat sekitar khususnya Desa sekitar perusahaan.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga desa yang ada dikecamatan Antang Kalang dan Telaga Antang yang telah disambut dengan baik bazar sembako murah, dan saya juga menghimbau agar warga tetap menjaga ketertiban dan keamanan desa demi menciptakan lingkungan serta kondisi yang aman dan tentram,” ucap Affandi.
Kepala Desa (Kades) Rubung Buyung Kecamatan Cempaga, M. Irson mengatakan, mewaliki masyarakat desa mengucapkan terima kasih kepada Polres Kotim dan Menajemen PT BGA grup yang telah membantu meringankan beban warga masyarakat desa dengan adanya bazar murah sembako.
“Saya juga menghimbau kepada warga Desa Rubung Buyung untuk selalu menjaga kelancaran berusaha investor yang ada di desa ini, Jika ada hal-hal, persoalan-persoalan dengan perusahaan agar di lakukan secara arif bijaksana, pemerintah Desa siap membantu dan memfasilitasi prosesnya,” ucap Irson.
Berbeda dengan Kades Desa Rantau Tampang Rudi Antonius Kecamatan Telaga Antang mengatakan, kegiatan ini sangat positif, karena keberadaan perusahaan sangat bermanfaat bagi warga desa. Dengan adanya Bazar Sembako Murah ini dapat membantu masyarakat desa.
“Kami dapat dilakukan secara berkesinambungan, tidak hanya bazar sembako murah saja tetapi juga hitanan untuk anak warga desa. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kotim dan PT.BGA Group yang membantu masyarakat melalui bazar sembako murah bagi warga Desa Rantau Tampang,” tutupnya(sli)