KUALA PEMBUANG-Kelangkaan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram bersubsidi di wilayah Kabupaten Seruyan termasuk Kota Kuala Pembuang mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan.
Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan bahwa, terkait dengan permasalahan elpiji ini selain pemerintah melakukan upaya, pihak agen atau pangkalan elpiji yang ada harus mematuhi aturan.
“Imbauan kita tentunya dalam hal ini untuk agen elpiji juga harus sesuai dengan aturan. Karena terikat dengan ini juga ada undang-undangnya jangan sampai nantinya melanggar yang sudah ditetapkan pemerintah pusat,” katanya, Selasa (25/7).
Menurut dia, berkaitan dengan elpiji ini sangat penting. Untuk itu, diharapkan ke depannya kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi. Mengingat saat ini cukup sulit mendapatkan gas elpiji subsidi tabung melon di Kabupaten Seruyan khususnya.
Untuk itu, lanjut Eko, pihaknya pun telah menyampaikan dan meminta pemerintah daerah untuk menindaklanjuti terkait dengan keluhan masyarakat. Khususnya terhadap kebutuhan gas elpiji subsidi yang langka di pasaran.
“Intinya pemerintah daerah agar segera komunikasi dengan pihak pertamina. Untuk mengetahui apakah ada pengurangan atau tidak. Karena yang terpenting juga adalah kebutuhan rumah tangga harus dipenuhi dulu,”pungkasnya. (ko)