Empat Nama Berpotensi Pimpin KONI

oleh
oleh
Kantor KONI Kalteng di Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya

Sementara itu, Direktur Eksekutif Barometer Kebijakan Publik dan Politik Daerah (Bajakah) Institute, Farid Zaky Yopiannor mengatakan, sangat penting KONI kalteng segera memiliki nakhoda definitif, agar dapat menjadi kompas bagi para atlet Bumi Tambun Bungai. Apalagi ada banyak agenda olahraga yang menanti ke depannya.

“Empat sosok yang memilih mencalonkan diri menjadi ketum KONI Kalteng itu saya pikir sudah sangat representatif. Sudah teruji kecintaan dan perhatiannya kepada dunia olahraga di Kalteng,” ucap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) itu kepada Kalteng Pos, Minggu (13/8).

Zaky berpendapat, KONI Kalteng sangat membutuhkan sosok yang bisa menjembatani kepentingan olahraga dan pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah.

“Karena bagaimana pun perlu skema kebijakan publik atau kehendak politik (political will) agar organisasi KONI tetap sehat,” tuturnya.

Menurut Zaky, salah satu persoalan mendasar yang harus dibenahi agar KONI Kalteng dapat menjadi organisasi olahraga yang mendukung atmosfer pengembangan atlet daerah adalah kesehatan organisasi itu sendiri. Butuh pola kepemimpinan yang adaptif dan lincah, agar organisasi KONI dapat berdiri kokoh dan terus menajamkan perannya.

“KONI Kalteng butuh sosok pemimpin yang adaptif dan lincah (agile), tipe pemimpin yang punya kemampuan komunikasi ke banyak pihak, baik vertikal maupun horizontal, karena kolaborasi adalah kunci untuk memajukan olahraga Kalteng,” tambahnya.

Ditanya terkait majunya Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam pencalonan tersebut, Zaky menyebut gubernur merupakan salah satu sosok yang memang kuat. Kekuatan tersebut terlihat dari kemauan orang nomor satu di Kalteng ini. Namun tidak tertutup kemungkinan untuk ketiga sosok lain.

“Saya pikir KONI perlu sosok nakhoda yang mampu menjembatani dunia olahraga dengan pemerintah daerah, juga punya kapasitas komunikasi politik yang luas, terutama dengan pemerintah pusat,” tandasnya.

Ketua PBSI Kota Palangka Raya Rachmani Arief juga angkat bicara. Ia mengatakan, sudah menjadi hak warga negara untuk dipilih dan memilih. “Kami juga berharap ketua KONI ke depan merupakan sosok yang bisa merangkul semua cabang olahraga, bukan cuman dominan satu olahraga saja, dan selalu siap memberi support kepada para atlet lokal, agar ke depannya Kalteng tidak dipandang sebelah mata,” ucap Arief, kemarin. (dan/irj/ce/ala/ko)