PALANGKA RAYA-Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023 bertempat di halaman kantor Rektorat Universitas Palangka Raya, Rabu (17/8/2023). Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, bertindak sebagai Pembina Upacara dengan mengenakan pakaian batik adat Kalimantan Tengah. Dalam kesempatan itu, hadir juga Ketua Dharma Wanita Persatuan UPR, Rosana, S.E., M.Si .
Upacara dilaksanakan dengan semangat tema peringatan HUT RI, yakni “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan Rektorat Universitas, Dekan Fakultas, Direktur/Ketua Lembaga, Kepala UPT, Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Tenaga Kontrak, Dharma Wanita Persatuan, Mahasiswa Baru, serta perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023 di UPR juga dilakukan penganugerahan Satya Lancana Karya Satya X, XX, dan XXX Tahun yang langsung disematkan Rektor UPR kepada 58 orang ASN yang terdiri dari tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (administratif).
Membacakan pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Rektor UPR menyampaikan bahwa dengan implementasi Kurikulum Merdeka, para peserta didik dan para pendidik kita sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar.
“Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluıuh Indonesia. Hal tersebut didukung dengan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di mana anak-anak kita mendapatkan kemerdekaan yang lebih besar untuk mengembangkan kemampuan fondasional,”ucapnya.
Dikatakanya, untuk jenjang pendidikan tinggi, program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga telah berhasil mengubah hidup lebih dari 760 ribu mahasiswa. Kesempatan belajar di luar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai di lingkungan masyarakat, memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.
“Perjuangan kita dalam menggerakkan Merdeka Belajar dalam empat tahun terakhir semakin menunjukkan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia. Untuk terus maju, kita harus terus melaju. Mari melanjutkan semangat para pendahulu kita untuk senantiasa bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar”,ucapnya. (bud)
