Kendalikan Inflasi, Pemkab Tanam Bibit Bawang dan Cabai

oleh
oleh
PENANAMAN: Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi (tengah) melakukan penanaman bawang merah dan cabai, di Desa Natai Sedawak, Sukamara, belum lama ini.

SUKAMARA-Dalam rangka upaya pengendalian inflasi pangan dan menjaga kestabilan harga, Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukamara, melakukan penanaman tanaman penyumbang inflasi. Adapun tanaman penyumbang inflasi tersebut yakni, tanaman cabai dan bawang merah.

“Cabai dan bawang ini sudah menjadi komoditas primadona bagi masyarakat menjadi perhatian pemerintah, karena menjadi penyumbang inflasi tertinggi,” kata Ahmadi, belum lama ini.

Ahmadi juga menyerahkan bantuan bibit bawang merah, untuk dua kelompok tani di Desa Natai Sedawak sebanyak 10 ton, yang harus ditanam di lahan seluas lima hektare.

“Penanaman bibit bawang merah dan cabai ini ditanam di lahan seluas lima hektare, dan nantinya akan dipanen dalam tiga bulan kedepan,” terangnya.

Ahmadi memberikan apresiasi kepada DKPP Sukamara, dalam upaya pencegahan inflasi pangan, dengan menanam cabai, bawang, terong dan beberapa sayuran, yang memiliki potensi untuk menyumbang angka inflasi di Kabupaten Sukamara.

“Saya mengapresiasi DKPP Sukamara dalam upaya pencegahan inflasi pangan, karena beberapa pekan terakhir ini, harga bawang juga mengalami sedikit kenaikan yang menyebabkan naiknya inflasi pangan,” tandas Ahmadi.

Adapun masalah dana, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Sukamara siap menggelontakkan dana untuk membantu petani, dengan catatan mau bekerja sama dalam upaya pengendalian inflasi dan pemenuhan kebutuhan pangan di Bumi Gawi Barinjam. (ko)