PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Said Ismail mengaku berbahagia. Kebahagiaan ini diutarakan mantan Wakil Gubernur yang pernah menjabat sebagai Plt Gubernur Kalteng itu, setelah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku Ketua Umum PKB ditetapkan sebagai calon wakil presiden.
“Kebetulan saya dan ketua DPW lainnya ikut dalam pembahasan ini sejak tanggal 28 Agustus hingga puncaknya 2 September, dengan hasil ini kami sangat berbahagia dengan kepastian ini, dimana sementara ini selama satu tahun berjalan dengan kubu Gerindra kita tidak mendapatkan kepastian, dan pada saat HUT Partai Amanat Nasional (PAN) kita juga merasa ditinggalkan,” tegas Habib Said Ismail dalam wawancara bersama wartawan Kalteng Pos, Minggu (3/9).
Dengan berpasangan bersama Anies Baswedan, Habib mengaku, kader PKB menerima putusan itu. Dimana kepastian ini telah lama ditunggu.
Ia juga menyebutkan, pihaknya segera bergerak melakukan sejumlah langkah untuk memenangkan duet Anies-Cak Imin (Amin) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“DPW PKB Kalteng tanpa disuruh pun pasti akan mensosialisasikan dan memenangkan pasangan capres dan cawapres ini dan segera konsolidasi internal,” kata Habib Said yang turut hadir dalam deklarasi yang berlangsung di Hotel Majapahit, Surabaya.
Habib Ismail juga menjelaskan, kenapa ia menyebut pasangan tersebut capres dan cawapres, bukan Bacapres dan Bacawapres. Sebab ia meyakini pada saat pendaftaran dibuka, pasangan Anies-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan didaftarkan lebih dahulu.
“Sebab kita yakin pasangan Anies dan Cak Imin atau disingkat AMIN apabila pendaftaran dibuka maka akan langsung didaftarkan dan akan menjadi yang pertama,” tegasnya. (ko)