SUKAMARA-Bupati Sukamara, Windu Subagio menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), di Kabupaten Sukamara tahun Akademik 2023/2024.
Kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, sangat bermanfaat untuk memberikan pembekalan, beradaptasi dengan lingkungan kampus dan segala sistemnya yang akan dihadapi selama perkuliahan. Tentunya sangat berbeda dengan kehidupan di masa sekolah menengah.
“Selain itu, PKKMB juga dimaksudkan untuk dapat melatih kerja sama, mental, sarana membangun relasi dengan teman dan dosen, serta mengenal budaya kampus yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi selama perkuliahan maupun kelak nanti setelah lulus,” ucap Windu.
PSDKU Polnep di Kabupaten Sukamara adalah, bagian dari pendidikan tinggi yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah. PSDKU Polnep di Kabupaten Sukamara memang masih relatif baru, namun tidak perlu risau, karena sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi terfavorit di Kalimantan Barat, polnep sendiri telah dipercaya dan berhasil berkolaborasi dengan banyak instansi dan institusi, demi memajukan dunia pendidikan.
“Mahasiswa dan mahasiswi yang berdomisili jauh dari akses perguruan tinggi di luar Kabupaten Sukamara, sekarang dapat berkuliah tanpa harus merantau ke luar daerah, sehingga bisa menekan biaya perkuliahan yang harus dikeluarkan oleh para orang tua untuk kalian meraih impian-impian di masa depan,” tuturnya.
Windu berharap, seluruh mahasiswa dan mahasiswi baru PSDKU Polnep di Kabupaten Sukamara tahun akademik 2023/2024, dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan juga bersungguh-sungguh belajar dalam meraih pendidikani, sekaligus aktif dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Sehingga kelak mampu menjadi insan intelektual yang berwawasan global, kreatif dan inovatif, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai, jati diri, dan karakter kampus serta berkebangsaan, karena kalian semua akan menjadi tumpuan perubahan bagi kemajuan bangsa dan Negara Indonesia,” tandasnya. (ko)
