Ajak Masyarakat Bahu-membahu Tangani Karhutla

oleh
oleh
H Sugianto Sabran

PALANGKA RAYA-Pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng) memerlukan kerja sama segenap pihak. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menginginkan kepada seluruh pihak dan elemen yang terlibat untuk bahu-membahu melakukan penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di provinsi setempat.

“Dalam menangani karhutla ini kita butuh kebersamaan. Kita harapkan agar masyarakat juga dilibatkan dalam penanganan karhutla ini. Kami minta agar masyarakat juga turut dalam mengawasi oknum nakal penyebab karhutla,” katanya, baru-baru ini.

Selain dihadapkan dengan situasi ekonomi akibat dampak dari inflasi, kata Sugianto, Kalteng juga sedang dilanda fenomena alam el nino yang mengakibatkan cuaca panas ekstrem. Hal ini yang dapat semakin memperbesar potensi terjadinya karhutla.

“Sebelumnya saya sudah meminta agar pemerintah kabupaten/kota untuk bersiap dalam menghadapi karhutla ini. Sarana prasarana, personil, ataupun anggaran sudah disiapkan lebih awal agar tidak keteteran,” tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H Edy Pratowo mengungkapkan, melihat dari sudah ditetapkannya status tanggap darurat di sejumlah kabupaten/kota, maka Pemprov Kalteng juga akan menaikkan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat karhutla di tingkat provinsi.

Ia menyebut, sudah ada beberapa kabupaten yang menetapkan status tanggap darurat karhutla, seperti di Kabupaten Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, kemudian Kota Palangka Raya. Tak hanya itu, juga akan menyusul beberapa kabupaten lainnya untuk menaikkan status dari siaga menjadi tanggap.

“Dengan demikian, adanya penetapan status tanggap darurat dari beberapa daerah, minimal dua kabupaten, provinsi juga akan meningkatkan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat karhutla,” jelas Edy kepada awak media usai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (1/10). (ko)