Pemkab Sosialisasi ke Warga Pararapak

oleh
oleh
SOSIALISASI: Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Barito Selatan memberi arahan dan sosialisasi terkait pengelolaan makanan berbahan dasar ikan, sayur dan buah kepada warga Desa Pararapak, beberapa waktu lalu.

BUNTOK – Menekan angka stunting menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) di wilayah itu. Salah satu langkah menekan stunting, yaitu melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan TP-PKK Kabupaten Barito Selatan bekerja sama dengan kelompok AKU barsel melaksanakan sosialisasi pengolahan makanan berbahan dasar ikan, sayur dan buah di Desa Pararapak, Kecamatan Dusun Selatan, beberapa waktu lalu.

“Program penanganan stunting menjadi fokus kita saat ini, guna memenuhi target nasional yakni prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Dengan adanya program sosialisasi pengolahan makanan berbahan dasar ikan, sayur dan buah ini juga sebagai upaya turut serta mensukseskan program percepatan penurunan stunting di wilayah Barsel,” kata Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan melalui Kepala Disdagkop UMKM Swita Minarsih. Senin (2/10).

Perhatian pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah, tidak terkecuali Pemkab Barsel juga sedang berupaya keras melaksanakan berbagai program untuk mempercepat penurunan angka stunting yang masih tinggi. Dengan harapan, pada tahun mendatang, Barsel sudah terbebas dari stunting. “Melalui kegiatan yang dilaksanakan sekarang juga diharapkan menjadikan ibu-ibu semakin terampil dalam mengolah bahan makanan yang bersumber dari lingkungan sekitar sebagai potensi sumber daya alam yang sangat berlimpah, seperti ikan sungai, buah-buahan yang sangat berlimpah ketika musim panen, juga sayuran yang tumbuh subur di pekarangan rumah atau di kebun sendiri,” tegasnya.

“Pemkab berharap agar momen ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin oleh ibu-ibu sekalian agar bermanfaat dalam meningkatan keterampilan dalam pengolahan makanan yang berbahan dasar ikan, sayur dan buah sebagai upaya untuk meningkatkan pola hidup sehat sehingga Kabupaten Barito Selatan dapat terbebas dari stunting,” ungkap Swita Minarsih.

Pemkab Barsel juga mengapresiasi investor yang sudah turut serta mensukseskan program percepatan penurunan stunting dari dana CSR yang disalurkan melalui kelompok UMKM AKU Barsel. Adapun kelompok AKU Barsel 2023 dengan memanfaatkan CSR dari PT Adaro Indonesia, PT Buma dan PT SIS yang memiliki kepedulian sangat besar terhadap penanganan stunting di Barsel yang masih memerlukan perhatian serius.

“Tentunya ini sejalan dengan program pemerintah dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting. Dengan adanya bantuan dan kepedulian investor di Barsel ini sangat membantu karena turut men-support program yang ada di pemkab khususnya percepatan penurunan angka stunting,” katanya. (ko)