PALANGKA RAYA-Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Siswandi mengharapkan pemerintah provinsi, kabupaten, kota agar dapat memperhatikan sarana prasana (Sarpas) pendidikan dan kesehatan yang berada didaerah pelosok. Hal ini sejalan dengan amanah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang mengamanatkan sektor pendidikan dan kesehatan harus dipenuhi oleh pemerintah secara merata, termasuk hingga ke wilayah pelosok.
“Sesuai pertumbuhan penduduk di Kalteng, kebutuhan pendidikan dan kesehatan semakin meningkat. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dan solusi agar kedua sektor ini dapat dipenuhi secara merata di seluruh daerah,” harapnya, Kamis (12/10).
Ia juga menyampaikan, masih banyak daerah terpencil di Kalteng yang belum memiliki sarana pendidikan dan kesehatan yang layak. Selain itu, kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan juga menjadi masalah serius.
“Masalah ini mengakibatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil tidak optimal, padahal ke kedua sektor ini sangat penting bagi masyarakat. Kami berharap pemerintah provinsi, kabupaten/kota dapat memprioritaskan masalah ini selain tetap fokus pada pembangunan sektor lainnya,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan, inovasi dalam pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan bukan hanya tentang pemenuhan sarana fisik, tetapi juga tentang pengembangan kurikulum pendidikan yang relevan dan peningkatan kualitas tenaga pendidik.
Kemudian, di sektor kesehatan, perlu ada upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah untuk dijangkau serta dilayani. (ko)