BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan melakukan kunjungan kerja ke tiga desa di Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), beberapa waktu lalu. Saat mengunjungi tiga desa itu, Deddy Winarwan didampingi sejumlah kepala perangkat daerah dan camat GBA.
Desa yang dikunjungi pj bupati itu adalah Desa Bantai Bambure, Desa Bipak Kali dan Desa Palurejo. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Barito Selatan ini disambut hangat oleh warga di tiga desa tersebut.
Seperti kunjungan di Desa Bantai Bambore, Deddy meminta pendapat pihak desa dan warga, apa yang diharapkan dan salah satu yang menjadi keluhan warga. Yaitu pendapatan warga sebagian sebagai pekebun karet, kini harga jual turun hingga kesulitan sumber air saat musim kemarau.
“Saya mendengar keluhan warga dan pihak desa, terkait harga karet yang turun selama kemarau, ditambah lagi beberapa waktu lalu di desa ini sempat terdampak karhutla dan ada sebagian kebun karet warga ikut terbakar. Untuk itu saya instruksikan di APBD murni nanti dialokasikan juga untuk bantuan bibit karet, tidak hanya di Desa Bambure saja, namun di desa lain yang membutuhkan dan terdampak karhutla,” kata Deddy Winarwan, beberapa waktu lalu.
Kunjungan kerja selanjutnya ke Desa Bipak Kali. Di situ juga, Pj Bupati Barsel mendengarkan aspirasi warga, sembari bertemu tokoh masyarakat. Selain terkait batas desa, kades setempat meminta masukan pj bupati untuk bisa membantu menyelesaikan permasalahan tersebut hingga aspirasi lainnya yang diharapkan masyarakat. Kunjungan selanjutnya di Desa Palurejo, pj bupati juga turut membagikan sembako hingga makanan untuk ibu hamil dan penderita stunting.
“Di Desa Bipak Kali tadi kita mendengarkan ada beberapa keluhan agar tata batas desa bisa diselesaikan. Dimana Desa Bipak Kali berbatasan langsung dengan Desa Palurejo, tentunya ini nanti akan kami bahas bersama dinas terkait. Saya imbau, jangan sampai ada gesekan dikarenakan tata batas desa. Di Desa Palurejo ini kita juga melihat penghasilan andalan desa yaitu perkebunan karet, perkebunan kelapa hingga peternakan sapi. Selain itu 18 penderita stunting, 6 bayi kurang gizi hingga usulan perbaikan jembatan desa, dampak blasting PT MUTU dan semuanya kita tampung aspirasi warga,” tuturnya.
Selain itu, Deddy juga minta doa dan dukungan kepada seluruh warga supaya terus semangat dan diberikan kesehatan dan umur panjang selama mengabdi untuk membangun Barsel. “Sudah sepatutnya pemerintah turun melihat warganya, tidak ada unsur lain dan sebagainya,” tegasnya.
Selain itu, pj bupati juga meminta warga turut serta menjaga kamtibmas. “Jangan termakan isu-isu yang berpotensi memecah belah, keamanan dan kerukunan di Kabupaten Barsel,” tegasnya. (ko)