SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor sangat mengapresiasi dan penghargaan kepada empat orang santri pondok pesantren Nurul Jannah Sampit yang telah mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) pada bulan Juli 2023 di pondok pesantren sunan Drajat Lamongan Jawa Timur.
“Saya mengapresiasi adanya santri di pondok pesantren di Kabupaten Kotim yang ikut serta dalam Musabaqah Qiraatil Kutub di Kabupaten Lamongan Jawa Timur pada bulan Juli 2023 lalu,” kata Halikin usai peringatan Hari Santri Nasional (HSN), Minggu (22/10).
Dirinya juga memberikan bonus kepada empat santri yang mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub tersebut, dan juga kepada musik gambus dari pondok pesantren Nurul Jannah Sampit yang turut menyemarakkan pada HSN.
Ia mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotim mempunyai tanggung jawab dalam keberlangsungan agama dan muamalah di daerah ini, Musabaqah Qiraatil Kutub juga sangat penting dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan akan ilmu agama Islam terutama pada generasi muda.
“Kegiatan tersebut merupakan ajang yang luar biasa yang dapat diikuti oleh santri kita yang mampuni, karena tak semua orang bisa membaca kitab kuning,” ucap Halikin.
Orang nomor satu di Kabupaten Kotim ini juga mengatakan keberadaan pondok pesantren merupakan benteng akidah dalam syiar agama Islam dan sebagai wadah estafet keilmuan agama. ia juga menegaskan bahwa saat ini perlunya belajar ilmu agama selagi usia muda tetapi perlu pula penerapan ilmu pengetahuan umum agar menyeimbangkan pelajaran.
“Harapan saya para santri kita yang ada di Kabupaten Kotim ini bisa menjadi suri teladan untuk semua orang, terutama dalam memberantas penggunaan narkoba di daerah ini, karena peredarannya cukup tinggi, dan para santri kita dapat berteman atau bisa mengajak yang terjerumus untuk berhenti ,” tutupnya. (ko)