SAMPIT-Roda perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menerus dikembangkan oleh pemereintah setempat. Salah satu yang digadang-gadang dapat membuat perputaran ekonomi yang menjanjikan adalah sektor investasi. Namun, masyarakat kerap kali belum terlalu familiar dengan hal tersebut. Hal itu membuat mereka rentan terjebak penipuan berkedok investasi.
Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memahami konsep investasi sehingga dapat melakukannya dengan cara yang benar. Salah satunya adalah melalui pasar modal yang berbasis syariah. Pasar modal tersebut diharapkan dapat difahami oleh masyarakat khususnya Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang ada di Kabupaten Kotim, sehingga mereka dapat mempelajari baik itu konsep maupun tatacara berinvestasi hingga menjadi investor yang baik untuk mendorong perekonomian daerah.
“Edukasi mengenai pasar modal syariah ini diharapkan dapat membangkitkan pertumbuhan investor di pasar modal syariah ini. Jadi MES Kotim diedukasi agar dapat memperoleh ilmu bagaimana pasar modal syariah ini dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia (BEI),”ujar Sekda Kotim Fajrurrahman usai membuka sekolah pasar modal syariah di aula Rujab Bupati Kotim, Selasa (24/10).
Dirinya mengatakan, dari kegiatan itu masyarakat diharapkan dapat berinvestasi dengan cara yang halal di bursa saham usai memahami konsep tentang tata cara melakukan investasi yang benar. Harapannya mereka bisa terhindar dari penipuan berkedok investasi atau yang dikenal dengan investasi bodong.
Menurutnya antusiasme masyarakat Kotim dalam mengikuti kegiatan pembelajaran investasi sangat besar. Hal itu terbukti dengan jumlah peserta yang ingin mengikuti kegitan tersebut.
“Alhamdulillah animo masyarakat tinggi sekali. Kita menargetkan ada 70, ternyata yang mendaftar lebih dari 150 orang. Sehingga harus kita pangkas menjadi 130 orang. Diharapkan mereka dapat berinvestasi di bursa saham setelah mengenal konsep ini. Jadi tidak tertipu investasi bodong,”ungkap Fajrurrahman. (ko)