TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat menargetkan masa tanam padi Oktober-Maret (Okmar) seluas 5.000 hektare. Hal tersebut sesuai potensi lahan yang tersebar di sepuluh kecamatan.
Kepala DPKP Bartim Lurikto menyampaikan, target tersebut diimbangi dengan kondisi cuaca yang telah memasuki musim hujan. Sehingga petani sekarang mulai mempersiapkan lahan, khususnya untuk padi sawah varietas lokal.
“Untuk varietas unggul sekarang ada yang baru panen, sedang panen, hingga persiapan panen masa tanam April-September 2023. Diperhitungkan mulai menanam pada Desember nanti,” ungkap Lurikto, Senin (23/10).
Mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup Bartim tersebut menyebutkan, masa tanam Okmar ditarget luasan mencapai 5.000 ha dengan potensi terbesar lahan di Kecamatan Dusun Pematang Karau, Dusun Tengah dan Paku. Antusias bercocok tanam padi petani juga mulai terlihat saat ini, seperti padi ladang.
“Petani ladang sekarang sudah mulai manugal (bercocok tanam tradisional) dengan memanfaatkan lahan program pembukaan kebun sawit masyarakat sebelum ditanami bibit dari pemerintah daerah,” kata Lurikto.
Hingga kini, sambung Lurikto, DPKP melalui peran penyuluh terus mengawal produksi padi. Pihaknya ikut mendampingi petani di lapangan dengan memberikan saran dan masukan kepada petani supaya hasilnya memuaskan. (ko)